Berebut Target Sulit
DERBY Manchester tak hanya terjadi di Etihad tadi malam. Di bursa transfer mendatang, City dan United akan terlibat rivalitas dalam upaya mendatangkan Andres Iniesta dari Barcelona. Kedua klub berusaha memanfaatkan terkatung-katungnya negosiasi kontrak Iniesta dengan Barca (sebutan Barcelona). Iniesta (29) kecewa karena kontrak baru yang disodorkan Barca. Salah satunya perihal gaji Rp3,6 miliar per pekan yang sepertinya belum memuaskan pemain terbaik Eropa tahun lalu itu. Sebagai pemain yang mengabdi selama lebih dari 11 tahun bersama Barca dan berkontribusi besar atas sukses yang diraih klub Catalan tersebut, Iniesta memang layak memperoleh lebih. Bagi United, meminati pemain asal Barca tak ubahnya candu. Itu mengingat Setan Merah -sebutan United- juga mengejar dua penggawa Barca selama musim panas lalu, masing-masing Thiago Alcantara (yang akhirnya memilih hengkang ke Bayern Munchen) dan Cesc Fabregas (bertahan). United bahkan juga mengincar gelandang bertahan Alex Song. Sedangkan City bisa memanfaatkan jasa dua pejabat terasnya asal Spanyol, masing-masing CEO Ferran Soriano dan direktur olahraga Txixi Begiristain, untuk mendekati Iniesta. Soriano dan Begiristain sebelumnya adalah pejabat teras Barca. Di sisi lain, Barca optimistis mampu meluluhkan hati Iniesta. Barca juga masih memiliki waktu bernegosiasi sampai akhir musim ini atau sebelum kontrak lama Iniesta memasuki tahun terakhir. \"Pemain Barca akan selalu menjadi target sulit bagi klub lain, apalagi Andres Iniesta,\" kata Presiden Barca Sandro Rosell, seperti dilansir AS. (dns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: