Dibius, Dibuang di Terminal Harjamukti
CIREBON - Aksi kejahatan di atas bus, kembali terjadi. Kali ini penumpang bus Coyo jurusan Surabaya-Lampung yang mengaku bernama Sendi (25) warga Lampung diduga menjadi korban pembiusan, Senin sore (23/9). Diduga korban dibius di atas bus selama perjalanan dari Surabaya menuju Lampung. Belum diketahui jelas kronologis peristiwa yang dialaminya, karena hingga Senin malam(23/9) sekitar pukul 19.00 WIB, korban kondisinya masih lemah di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon dan belum bisa ditanyai jelas oleh pihak kepolisian. Namun, masih dalam keadaan setengah sadar korban sempat menceritakan sedikit kejadiannya. Menurut korban, Senin dini hari (23/9) sekitar pukul 03.00 WIB dirinya menumpang bus Coyo berangkat dari Surabaya hendak ke Lampung. Diperjalanan dirinya berkenalan dengan seseorang lalu diberi sebuah minuman botol. Setelah air tersebut diminum, korban tidak sadarkan diri. Senin sore (23/9) sekitar pukul 17.00 WIB korban ditemukan oleh warga tergeletak tidak sadarkan diri di pintu masuk bus Terminal Harjamukti, Kota Cirebon. Barang-barang milik korban termasuk dompet berisi kartu identitas raib. Petugas SPK dan unit Reskrim dari Polsekta Cirebon Selatan Timur yang tiba di lokasi setelah mendapat laporan langsung mengevakuasi korban ke UGD RSUD Gunung Jati untuk mendapatkan pertolongan medis. “Korban ditemukan warga sudah tidak sadar di pintu depan terminal. Tadi meski tidak jelas korban mengaku bernama Sendi warga Lampung. Dia dari Surabaya hendak pulang ke Lampung. Tapi di perjalanan diberi minuman oleh orang lalu tidak sadar. Barang-barang dan oleh-oleh miliknya juga raib,” ujar Brigadir Ardian anggota unit Reskrim Polsekta Cirebon Seltim kepada Radar Cirebon, kemarin (23/9) di ruang UGD RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon. Kini, kasus dugaan pembiusan tersebut masih didalami dan dilakukan penyelidikan oleh unit Reskrim Polsekta Cirebon Selatan Timur. Korban pun masih menjalani perawatan medis di RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon. (rdh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: