Akhir Tahun Tak Ada Lagi Plt untuk Jabatan Apapun

Akhir Tahun Tak Ada Lagi Plt untuk Jabatan Apapun

KEJAKSAN– Pemkot Cirebon masih mengalami masa transisi kepemimpinan. Meskipun telah melakukan mutasi perdana, pasangan Ano-Azis belum kunjung menunjuk sekretaris daerah (sekda) maupun direktur utama (Dirut) PD Pembangunan yang definitif. Akhir tahun 2013, disepakati tidak adalagi pelaksana tugas (Plt) untuk jabatan apapun. Sehingga Ano-Azis dapat berjalan bersama OPD dengan lancar. Wakil Wali Kota Drs Nasrudin Azis SH mengatakan, dirinya dan Wali Kota Drs H Ano Sutrisno MM sudah menjalin komunikasi aktif tentang persoalan sekda dan PD Pembangunan. Akhirnya, mereka menyepakati untuk segera menyelesaikan sebelum habis tahun 2013. Azis mengungkapkan, sekda sengaja terpisah dengan mutasi perdana pada beberapa minggu lalu. Pasalnya, Ano-Azis tidak ingin gegabah dalam menentukan posisi jabatan orang nomor tiga di Pemkot Cirebon itu. “Kami sangat berhati-hati dalam hal ini. Jabatan sekda itu sangat penting,” ucap pria yang pernah menjabat ketua DPRD Kota Cirebon itu. Dikatakan Azis, penetapan sekda secara resmi tidak menutup kemungkinan akan dilakukan pada mutasi gelombang kedua. Di mana, dalam mutasi tersebut ada beberapa pejabat eselon tiga dan empat yang pensiun. Hingga saat ini, Ano-Azis belum mengajukan nama-nama calon sekda yang diajukan ke Provinsi Jawa Barat. “Nama-nama masih kita bahas bersama. Belum ada langkah selanjutnya. Mungkin karena kesibukan masing-masing,” tukasnya kepada Radar, akhir pekan lalu. Disamping itu, menentukan orang nomor tiga di pemkot Cirebon bukan perkara mudah. Berbagai pertimbangan dan kajian, dibahas secara matang dan mendalam. Azis menjelaskan, seorang sekda harus mampu mengkoordinir Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan menjalin komunikasi aktif dengan seluruh elemen dalam menyampaikan visi misi pemerintahan pasangan Ano-Azis. Tidak hanya syarat administratif, beberapa pertimbangan lain menjadi acuan. Namun, mereka berdua tidak ingin berlarut dalam seleksi yang ketat. Dengan berjalannya waktu, sekda tetap harus dipilih. “Akhir tahun harus sudah lengkap. Tidak ada Plt lagi,” ucapnya. Wali Kota Ano pernah menyatakan, kesibukan rutinitas tugas sebagai kepala daerah, Ano-Azis belum membicarakan tentang sekda definitif secara mendetail dan mendalam. Sebagai seorang birokrat, Ano memahami betul peran fungsi sekda dalam pemerintahan. Menurutnya, sekda definitif sangat penting bagi alur pemerintahan dan birokrasi. Terkait indikasi penentuan sekda definitif bersama mutasi gelombang kedua, belum ada jaminan kepastian. “Proses menentukan sekda cukup panjang. Tidak harus terburu-buru dalam mutasi terdekat,” ucapnya. (ysf)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: