HUT KKP, SKIPM Cirebon Teken Komitmen Ekspor

HUT KKP, SKIPM Cirebon Teken Komitmen Ekspor

CIREBON - Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (SKIPM) Cirebon membangun komitmen bersama tentang  implementasi quality assurance pada produk perikanan (ikan lele) dari hulu ke hilir dan melakukan pelepasan kontainer ekspor raya secara nasional.

Penandatanganan komitmen tersebut dilakukan di Kantor PT Sumber Laut Bengindo, Jalan Raya Sunan Gunung Jati Nomor 15-16, Cirebon, Senin (25/10). Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) melalui Stasiun Karantina Ikan Kelas II Cirebon memfasilitasi penandatanganan ekspor ikan laut dari Cirebon ke Taiwan, Senin (25/10).

Kegiatan penandatanganan MoU antara pembudidaya dan eksportir itu, menjadi bagian dari rangkaian kegiatan HUT ke-22 Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.

Kepala SKIPM Cirebon, Obing Hobir As’ari SPi MP mengatakan, HUT ke-22 KKP yang jatuh pada Selasa (26/10), di Cirebon ada penandatanganan komitmen dengan pembudidaya ikan lele dengan calon eksportir. “Mudah-mudahan lele Cirebon bisa kita ekspor,” ujar Obing.

Lebih jauh Obing menegaskan, hadirnya SKIPM untuk menjamin dari hulu hingga hilir, adalah agar penanganan ikannya baik, dan produknya aman, serta sehat bagi manusia. “Hari ini juga kami melepas komoditi ekspor menuju Taiwan,” terangnya.

Tema HUT ke-22 KKP tahun ini adalah Peluncuran Ekonomi Biru Menuju Indonesia Sejahtera. Produk perikanan yang diekspor telah terjamin mutu dan kesehatan ikannya, serta aman untuk dikonsumsi manusia.

\"BKIPM menjamin kesehatan dan mutu dari hulu sampai hilir terhadap produk perikanan yang akan kita ekspor maupun dikonsumsi oleh domestik,\" tandasnya.

Pihaknya membeberkan, produk yang diekspor ke Taiwan, jenisnya adalah ikan laut yang sudah di frozen, seperti Mackerel Fish sebanyak 15,3 ton dan frozen Black Pomfret sebanyak 3 dan 7 ton. Sehingga totalnya mencapai 26,2 ton.

Kepala BUSKIPM, Dr Woro Nur Endang Sariati MP menambahkan, BKIPM ditunjuk KKP sebagai quality assurance atau penjamin mutu dan kesehatan ikan yang diekspor hingga konsumsi domestik. Bahkan pengendalian mutu itu dilakukan mulai dari hulu hingga ke hilir. Sedangkan pelepasan komoditi ekspor ke Taiwan merupakan salah satu simbolis ekpor yang dilakukan BKIPM selama sepekan ini.

“Dalam rangka HUT ke-22 KKP, ini kegiatan ekspor raya Indonesia. Ekspor sepekan ini mulai tanggal 19 sampai 22 Oktober, kami lakukan di seluruh UPT stasiun karantina ikan,” bebernya. Dalam kesempatan itu juga dilakukan peluncuran Ekonomi Biru Menuju Indonesia Sejahtera. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: