Harga Sembako Melonjak, Sayur Mayur Mulai Turun

Harga Sembako Melonjak, Sayur Mayur Mulai Turun

CIREBON - Sejumlah harga sembilan kebutuhan pokok (sembako) di Kota Cirebon sejak dua pekan terakhir mengalami kenaikan. Bahkan, hingga saat ini belum juga ada tanda-tanda akan mengalami penurunan, terlebih jelang bulan puasa yang tinggal 3 minggu lagi. Berdasarkan penelusuran Radar di Pasar Induk Jagasatru Kota Cirebon Minggu (18/7), kenaikan sejumlah harga sembako tersebut mencapai 30% dari harga sebelumnya. Namun demikian, belum ada upaya dari pihak pemerintah untuk menekan harga di pasaran agar turun dan stabil seperti semula. Menurut Iin pedagang sembako di Pasar Jagasatru, kenaikan yang cukup drastis terjadi pada harga telur. Sebab, jika sebelumnya 1 kg telur hanya Rp10 ribu, saat ini menjadi Rp14,5 ribu. “Untuk gula pasir, meski hanya sedikit juga mengalami kenaikan harga dari Rp9 ribu/kg menjadi Rp11 ribu/kg. Sedangkan untuk gula batu dari Rp10 ribu/kg menjadi Rp11 ribu/kg,” kata dia kepada Radar, kemarin (18/7). Dalam kesempatan itu, dia juga mengatakan, untuk harga susu naik rata-rata Rp1.000. Untuk sirup juga tak luput dari dampak kenaikan karena yang semula harganya Rp12 ribu/botol menjadi Rp14 ribu/botol. “Begitu juga dengan harga minyak goreng dari Rp8 ribu menjadi Rp8.500, dan harga terigu dari Rp4 ribu naik jadi Rp5 ribu,” ujar dia. Saat ditanya tentang naiknya harga sembako, Iin tidak bisa memberikan jawaban secara pasti. Sebab, kenaikan harga tersebut juga ia dapat dari para distributor barang yang biasa memasok sembako ke warungnya. Jika harga sembako masih terus mengalami kenaikan, tidak demikian dengan harga sayuran. Meski dalam beberapa hari terakhir ini di sejumlah daerah harga sayuran mengalami kenaikan, justeru di Kota Cirebon sedikit mengalami penurunan terutama di Pasar Jagasatru. Hj Sofa, salahsatu penjual sayuran di Pasar Jagasatru, mengungkapkan, saat ini untuk harga cabe merah dari Rp28.000/kg kini mengalami penurunan menjadi Rp23.000/kg. “Sedangkan untuk harga cabe hijau dari Rp10 ribu turun drastis menjadi Rp4 ribu dan harga cabe rawit dari Rp23 ribu menjadi Rp15 ribu/kg,” tandas dia. Tidak hanya itu, untuk komoditi lain seperti bawang merah dari Rp13 ribu menjadi Rp10 ribu-Rp12 ribu/kg. Sedangkan untuk harga sayuran lainnya seperti kentang dan bawang putih mengalami kenaikan berkisar 20% dari harga semula.(mam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: