Penting! Bagi Pasien Stroke Latihan Fisik

Penting! Bagi Pasien Stroke Latihan Fisik

MELAKUKAN latihan fisik secara rutin memiliki banyak manfaat kesehatan bagi setiap orang, termasuk pasien stroke. Meskipun terkadang pasien stroke mengalami penurunan fungsi dari beberapa anggota tubuhnya, latihan fisik tetap diperlukan selama disesuaikan dengan kondisi masing-masing.

“Peningkatan aktivitas fisik setelah stroke itu akan meningkatkan kebugaran. Dan kebugaran akan memperbaiki masalah fungsional pasca stroke serta memberikan keuntungan psikososial,” kata dr. Vitriana, SpKFR (K) - Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi dari PP PERDOSRI, dalam acara Media Briefing Hari Stroke Sedunia, pada Kamis, 28 Oktober 2021.

Menurut dr. Vitriana, ketika pasien stroke melakukan latihan fisik bersama-sama maka dia tidak merasa sendiri. “Jadi dia akan ada proses dukungan dari sesama yang pernah mengalami stroke atau juga dari terapis, dokternya ataupun tim neurorehabilitasnya. Kemudian, juga dapat mencegah stroke ulang dan penyakit penyerta lainnya,” tambahnya.

Dr. Vitriana pun menyebutkan beberapa manfaat latihan fisik bagi pasien stroke seperti:

- Perbaikan fungsi kognitif pasca stroke

- Pemulihan fungsi tangan

- Mengurangi Kelelahan

- Perbaikan keseimbangan, pola jalan, dan mobilisasi

- Meningkatkan kepercayaan diri

- Meningkatkan kualitas hidup

- Mencegah rekurensi stroke

“Banyak sekali dampak yang baik dari latihan fisik, tapi memang tidak bisa sembarangan. Tidak bisa semua dipukul rata, tidak semua pasien stroke bisa melakukan latihan fisik yang sifatnya umum. Tidak bisa begitu karena pemicu dari stroke itu bervariasi,” jelas dr. Vitriana.

Lokasi terjadinya lesi atau luka otaknya, bervariasi pada setiap pasien stroke. “Luasnya juga bervariasi, hingga implikasi atau gangguan fungsi yang terjadi akibat stroke dari satu orang ke orang lainnya itu sangat berbeda-beda. Hingga suatu program latihan fisik yang diberikan kepada pasien-pasien stroke tentunya harus bersifat individual karena memang berbeda-beda dari satu pasien ke pasien lainnya,” tutup dr. Vitriana.(len/net)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: