Lowongan Kadis Diserbu Pelamar
TASIKMALAYA – Sebanyak tujuh kursi eselon II (kepala dinas) di Pemkot Tasikmalaya yang mengalami kekosongan. Saat dibuka pendaftaran langsung diserbu para pelamar, baik di lingkungan pemkot sendiri bahkan dari daerah sekitar. Ada 34 pelamar yang menyampaikan berkas pendaftaran ke meja panitia seleksi (pansel).
Ketua Tim Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Pemerintah Kota Tasikmalaya H Ivan Dicksan menyebutkan sejak dibukanya pendaftaran pada 25 Oktober lalu, sampai hari terakhir pendaftaran pada 30 Oktober 2021 terkumpul 34 berkas lamaran untuk bersaing dalam mengisi kekosongan di tujuh instansi di lingkungan Pemkot Tasikmalaya.
“Alhamdulillah pendaftaran open bidding ini, antusiasnya cukup tinggi. Sudah ada 34 pelamar yang mengirimkan berkas pendaftarannya, itu termasuk ada juga dari luar kota, seperti Kabupaten Pangandaran dan dari Kota Sukabumi,” ujar Ivan kepada Radar, kemarin.
Dari 34 pelamar tersebut, kata Ivan, terdapat 4 orang yang tidak lolos seleksi administrasi. Di antaranya untuk melamar di Dinas Lingkungan Hidup 1 orang, Dinas Perwaskim 2 orang, dan 1 orang untuk melamar posisi Kepala BPBD. Sementara 30 pelamar lain dinyatakan berhak mengikuti seleksi tahap berikutnya.
“Yang dari pelamar luar daerah, 1 orang tidak lengkap berkasnya dan tidak lolos, 1 lagi lolos administrasi,” kata Ivan.
Dia merinci pelamar yang lolos mengikuti seleksi pada posisi sekretaris DPRD yang lolos sebanyak 3 orang, Kepala Dinas Pendidikan 6 orang, Kepala Dinas Sosial 7 orang, Dinas LH 3 orang, Badan Kesbangpol 4 orang, Dinas Perwaskim 4 orang dan BPBD 3 orang. “Mereka akan mengikuti uji kompetensi dan penulisan makalah yang kita rencanakan pada 2 sampai dengan 3 November, kemudian hasilnya direncanakan diumumkan 4 November,” tuturnya.
Ivan menambahkan, pada formasi tim pansel terjadi perubahan. Dimana Analis Kepegawaian Dr Rita Kardinasari yang merupakan asesor yang akan menguji kompetensi dan assesmen, tidak diperkenankan merangkap jabatan menjadi pansel oleh Komisi Aparatur Sipil Negara. (KASN).
“Jadi beliau digantikan pada posisi tim pansel oleh Kepala BKPSDM Pak Gungun, dan itu sudah disetujui KASN,” jelas Ivan.
Untuk itu, tim pansel secara maraton akan melaksanakan rapat dan evaluasi persyaratan administrasi. Supaya sesuai rencana kegiatan, Senin 1 November nama-nama yang lolos persyaratan administrasinya bisa segera diumumkan.
“Hari ini (Senin, red) kita rapatkan dan evaluasi syarat administrasi para pendaftar, supaya segera bisa kita umumkan nama-nama yang lulus persyaratan seleksi dan melanjutkan ke tahapan seleksi lainnya,” kata Ivan.
Menurut Ivan, agenda open bidding (lelang jabatan) kali ini dilakukan percepatan dan ditargetkan rampung awal bulan. Supaya, sejumlah agenda lain yang mesti ditempuh oleh sejumlah pejabat yang terlibat pada open bidding, bisa menyicil pekerjaan rumah yang masih tersisa.
“Di samping sekarang juga ada edaran dari pusat, sebagai landasan open bidding itu bisa dilakukan percepatan, karena kondisi dan situasi juga dalam masa pandemi. Maka rangkaian seleksi kita padatkan agar secepatnya tuntas,” tutur dia.
“Kami berencana setelah tuntas open bidding ini, dilanjutkan open bidding untuk Direktur RSUD dr Soekardjo. Di samping itu pemkot juga menyiapkan pengalihan pejabat struktural setaraf eselon IV ke jabatan fungsional dalam rangka perampingan birokrasi, itu ditargetkan pusat harus tuntas Desember 2021,” sambungnya.
Seperti diketahui, tujuh jabatan eselon II yang mengalami kekosongan di antaranya sekretaris DPRD, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Dinas Perwaskim serta Kepala BPBD. Pansel menargetkan, dalam waktu singkat tahapan seleksi berjalan lancar dan tuntas tanpa mengurangi esensi dan substansi dari kualitas pelaksanaan penyeleksian pejabat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: