Taufan Mulai Dapat Serangan

Taufan Mulai Dapat Serangan

KEBERANIAN Kadishubinkom Taufan Bharata membuka penyelewengan retribusi di Terminal Harjamukti harus diapresiasi. Namun, mestinya Taufan melaporkan hal ini ke kepala daerah sebelum akhirnya diungkap ke publik melalui media. Hal tersebut disampaikan orang dekat Wakil Wali Kota Nasrudin Azis, Umar Stanis Clau. Umar mengatakan, langkah Taufan tak sesuai standar operasional prosedur (SOP) seorang kepala dinas. Seharusnya, ucap Umar, jika ada dugaan penyelewengan dana, wali kota dan wakil wali kota mendapatkan laporan terlebih dahulu. “Wali kota justru tidak mengetahui. Tapi, media massa sudah memberitakan,” sesalnya. Padahal, segala persoalan harus diajukan kepada wali kota untuk dirumuskan langkah solusi dan penindakannya. Karena itu, Umar meminta kepada Wali Kota Drs H Ano Sutrisno MM untuk mengevaluasi sikap Taufan yang terkesan mendahului kewenangan pimpinan tersebut. Tujuannya, ke depan menjadi pembelajaran bagi lainnya. “Saya setuju dugaan korupsi harus diungkap tuntas. Tapi melalui jalur penegak hukum. Bukan opini,” tukasnya. Di samping itu, pemkot memiliki Inspektorat yang menangani hal ini. Umar menyimpulkan, sebagai atasan mantan kepala UPTD Terminal, harus turut bertanggung jawab secara moril. Persoalan yang terjadi, harus diselesaikan hingga tuntas. Dengan demikian, salah dan benar adanya di pengadilan. Untuk itu, Umar mendorong kasus ini dibawa ke meja hijau (pengadilan) untuk menentukan dan memastikan dugaan penyelewengan yang terjadi di UPTD Terminal Harjamukti. (ysf)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: