Pemkab Siapkan Program untuk Eks Napiter

Pemkab Siapkan Program untuk Eks Napiter

CIREBON- Bupati Cirebon Drs H Imron MAg mengatakan pihaknya akan memberdayakan mantan narapidana terorisme (napiter). Hal tersebut dilakukan agar mereka  bisa kembali diterima masyarakat. Hal itu disampaikan Imron saat pertemuan dengan Staf Khusus Wapres di Pendopo Bupati, akhir pekan kemarin.

Imron mengatakan saat ini pihak kepolisian membantu mantan napiter untuk berusaha budidaya ikan air tawar. Lokasi budidaya itu ada di Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. “Program itu sangat bagus, supaya mantan napi terorisme itu bisa kembali diterima masyarakat,” kata Imron.

Meskipun begitu, kata Imron, pola pemberdayaan untuk mantan napiter tersebut perlu berkelanjutan. “Contoh, kalau budidaya ikan itu panennya setiap dua bulan sekali. Nah, di waktu menunggu panen itu mereka tak aktivitas. Ini yang perlu kita perbanyak,” ujar Imron.

Menurut Imron, upaya penanganan terorisme dan radikalisme tidak bisa dilakukan hanya dengan cara penindakan saja. Upaya pascapenahanan perlu dilakukan  sehingga mantan napiter tidak melakukan kembali kejahatan tersebut.

Pada kesempatan itu Imron mengatakan toleransi antar umat beragama di Kabupaten Cirebon tak perlu diragukan. Konflik masyarakat antar agama tidak pernah terjadi, karena mengedepankan kerukunan. Melalui dinas terkait, pemerintah daerah mendorong pemerintah provinsi hingga pusat memberikan anggaran lebih untuk program pemberdayaan bagi masyarakat yang pernah menjadi napiter.

“Saya yakin, mereka (mantan napiter) sudah sadar dan sudah memiliki kecintaan terhadap NKRI. Perlu ada perhatian khusus dari pemerintah, supaya lebih maksimal,” bebernya.

Sementara Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI Bidang Umum, Ikhsan, mengatakan, Kabupaten Cirebon merupakan salah satu daerah yang tidak mudah untuk disusupi paham radikalisme.

Menurutnya, daerah ini merupakan basis pesantren dan kecintaan terhadap NKRI sangat tinggi. “Kami lihat, di sini jarang terjadi konflik agama. Ini artinya, kerukunan agamanya cukup baik,” katanya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: