Tiga Proyektil Peluru Dikirim ke Puslabfor Mabes Polri

Tiga Proyektil Peluru Dikirim ke Puslabfor Mabes Polri

CIREBON - Kasus perampokan yang dialami H Bisri (50) dan Hj Kipiyah, pasutri asal Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Sabtu dini hari lalu (29/9), terus diselidiki Polres Cirebon Kabupaten dan Polsek Arjawinangun. Bahkan, Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Irman Sugema SH SIK melalui Kapolsek Arjawinangun Kompol Lalu Wira Sutriana Kusuma mengaku, telah mengirimkan tiga butir proyektil timah peluru milik perampok ke Puslabfor Mabes Polri untuk dilakukan uji balistik. “Dua proyektil peluru yang ditemukan di TKP dan satu butir proyektil yang berhasil dikeluarkan dari kaki korban, sudah kami kirim ke Puslabfor Mabes Polri guna penyelidikan lebih lanjut. Ini untuk mengetahui jenis senjata apa yang digunakan para pelaku,” katanya. Kompol Lalu Wira juga mengatakan, para pelaku perampokan diduga sudah profesional dalam menjalankan aksinya dan menggunakan senjata api. “Menurut saksi di TKP, terdengar pelaku mengeluarkan tiga kali tembakan, dua ditembakan ke udara untuk menakut-takuti korban, sedangkan satu tembakan diarahkan ke tubuh korban,” ujarnya. Lebih lanjut mantan Kapolsek Sumber ini menegaskan, uang tunai yang berhasil dibawa kabur perampok sebesar Rp15 Juta. “Kerugian korban uang tunai Rp15 juta dan satu unit handphone merek Nokia. Jadi, uang yang dibawa kabur perampok bukan sebesar Rp50 juta,” imbuhnya. Diberitakan sebelumnya, kejadian perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Kala itu, korban Bisri dan juga sang istri baru saja pulang usai berjualan. Namun di tengah perjalanan pulang menggunakan sepeda motor, tepatnya di Desa Tegal Gubug Kidul, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, korban dihadang oleh dua orang tidak dikenal berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter MX. Pelaku berusaha merebut tas yang dipegang sang istri dan sempat melawan, pelaku yang ternyata membawa senapan menembak sebanyak 4 kali. 3 peluru yang diarahkan pada sang istri meleset, namun satu peluru mengenai paha Bisri. Melihat korban telah luluh lantak akibat tembakan, pelaku pun kabur dengan membawa tas korban yang berisi uang sekitar Rp50 juta. (rdh/kmg)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: