Ke Semarang, Nina Ketemu Ganjar dan Walikota
SEMARANG - Selama dua hari di Kota Semarang menjadi pembicara pada acara kegiatan Festival HAM atau Human Rights Festival. Bupati Indramayu Hj Nina memanfatkan waktunya untuk menggali potensi daerah yang dikunjungi.
Kota Semarang dikenal sebagai pusat perdagangan dan kota jasa. Di sisi sejarah, kota ini terkenal dengan \"Pertempuran Lima Hari di Semarang\".
Beragam julukan juga disematkan kota ini, mulai dari Kota Atlas, Kota Lumpia, Venesia-nya Pulau Jawa, Pelabuhan-nya Jawa, hingga Semarang Pesona Asia.
Hari pertama tiba di Kota Semarang, Bupati Nina melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di Paragon City Mall Semarang pada Rabu (17/11/2021).
Gubernur dan Bupati Indramayu terlibat obrolan santai.
\"Nggak ada obrolan apa-apa dengan pak gubernur. Hanya saya mohon izin pamit dan ucapan terima kasih,\" kata Nina.
Dipilihnya Bupati Nina sebagai pembicara pada Festival HAM atau Human Rights Festival itu cukup beralasan.
Indramayu merupakan kantung pekerja migran terbesar khsusnya di Jawa Barat.
Di samping kebijakan Bupati Nina dalam menangani persoalan yang menimpa pelerja migran itu, dinilai cukup baik.
Juga mampu memberdayakan purna pekerja migran asal Indramayu.
Yakni, melaui Program Kredit Usaha Warung Kecil (Kruwcil) guna membantu permodalan kepada purna pekerja migran.
\"Kami ingin mengetahui sejau mana penangananya,\" kata Walikota Semarang, Hendrar Prihadi yang sama-sama diusung oleh PDI Perjuangan Radar Indramayu. (dun)
Baca juga:
- Yana Hilang Misterius di Cadas Pangeran, Begini Dugaan Kapolres
- Mahasiswa IPB Tewas di Kebun Kampus, Polisi: Ada Gigitan Seperti Ular
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: