Masih Nunggu Gubernur, Porprov Jawa Barat Belum Pasti Digelar Tahun 2022

Masih Nunggu Gubernur, Porprov Jawa Barat Belum Pasti Digelar Tahun 2022

CIREBON – Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat (Jabar) masih menjadi tanda Tanya. Khususnya untuk penetapan daerah mana saja sebagai tuan rumah, dan cabor apa saja yang dipertandingkan.       

Ketua Umum Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jabar, Prof Yudha M Saputra mengungkapkan, pihaknya sampai saat ini belum mendapat konfirmasi kapan Porprov Jabar digelar. Pihaknya masih menunggu keputusan Gubernur Jawa Barat.

“Sampai saat ini belum ada surat keputusan secara definitif dari Pak Gubernur. Kita semua sedang menunggu,” ujar Yudha.

Yudha menjelaskan, hal tersebut juga terjadi pada cabang olahraga yang dipimpinnya. Pihaknya sudah mendapat konfirmasi terkait lokasi pelaksanaan, yakni di wilayah Kabupaten Garut, Jabar. Namun, pelaksanaan cabor selam tersebut masih belum mendapat kepastian.

“Keputusannya mesti dari Pak Gubernur. Berbeda dengan KONI yang memang punya urusan hanya terkait perisapan kontingen saja. Nanti pengurus KONI Jabar hanya sebagai pengarah dan pengawas. Penetapan waktu ada di tangan gubernur,” ujar Yudha kepada Radar Cirebon.

Sehingga, jika sudah ada keputusan dari gubernur, KONI Jawa Barat mempunyai kewajiban untuk mengkoordinasikan dengan seluruh KONI di kabupaten/kota masing-masing, bersama dengan pengurus cabornya. “Nanti dalam rapat anggota tahunan KONI Jawa Barat, yang mudah-mudahan dilaksanakan Desember 2021 mendatang, ada keputusan definitif dari Pak Gubernur agar bisa dilaksanakan dan diumumkan dalam rapat RAT tersebut,” jelasnya.

Berkaitan dengan babak kualifikasi, Yudha menjelaskan, para pengurus cabang olahraga masih bisa melaksanakan sampai dengan Februari atau Maret 2022. Sebab, pada akhir 2022, rencananya Porprov akan dilaksanakan.

“Kalau BK bisa sampai Februari atau Maret 2022 dengan selisih enam bulan sebelum Porprov. Itu sudah tidak ada BK lagi selepasnya,” ungkapnya.

Yudha mengusulkan, untuk waktu, yang pas digunakan sebagai Porprov adalah bulan September, pada saat Hari Olahraga Nasional (Haornas). Sejak itu pihaknya dan cabor lainnya memiliki waktu mempersiapkan PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

“Jika Porprov dilaksanakan di 2023, waktu menyiapkan kontingen untuk PON 2024 terlalu sempit. Tapi kalau di 2022, bulan September/November, saya rasa cukup,” pungkasnya. (jrl/mid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: