Pemcam Losarang Canangkan Gemmari
LOSARANG – Mendukung rencana Pemkab Indramayu memberlakukan jam wajib belajar bagi anak usia sekolah, Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Losarang bakal mencanangkan Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji (Gemmari). Gerakan tersebut diharapkan bisa menjadi solusi mengendalikan kebiasaan pelajar yang sering keluyuran malam. Camat Losarang, Mismaka MSi mengatakan, sejatinya program tersebut hanya mengembalikan kebiasaaan masyarakat yang sudah lama dilakukan, yaitu mengaji usai menunaikan ibadah salat Magrib. Hanya saja, kebiasaan yang sangat positif itu sekarang mulai hilang akibat kemajuan zaman. “Itu yang kemudian menjadi salah satu penyebab kenapa anak usia sekolah sekarang ini seperti lepas kendali. Karena itu, kita ingin kebiasaan ini didorong untuk dihidupkan kembali,” terang Mismaka kepada Radar, kemarin. Melalui Gemmari, masyarakat terutama para orang tua diminta untuk mengajak dan membimbing anak-anaknya untuk membiasakan mengaji setiap sore. Sehingga terjadi komunikasi antara orang tua dan anak, mencegah mereka tidak menonton televisi dan keluar malam. Sedangkan kepada anak-anak usia sekolah, diberlakukan pola khusus. Yakni diberikan semacam buku kendali yang harus diisi. Baik oleh orang tuanya, ustadz ataupun guru ngaji di musala maupun masjid. “Buku kendali ini kita sebarkan melalui sekolah-sekolah dan harus diisi oleh mereka usai mengaji,” terang dia. Program ini akan segera digelontorkan dengan sasaran awal adalah para pelajar Sekolah Dasar (SD), baru kemudian meningkat ke siswa SMP dan SMA. Teknis pelaksanaannya, terlebih dahulu akan dibahas dengan stake holder pendidikan, MUI, serta sejumlah komponen masyarakat. “Mudah-mudahan secepatnya dilaksanakan,” pungkas Mismaka. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: