Varian Covid Omicron Ditemukan dari Orang yang Mengidap HIV AIDS
JAKARTA - Varian Covid 19 Omicron memiliki korelasi dengan HIV AIDS. Kemunculan mutasi ini, didapat dari ODHA di Afrika Selatan (Afsel).
Hal itu diungkapkan, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, dr Siti Nadia Tarmizi MEpid.
Siti Nadia mengungkapkan, berdasarkan briefing WHO, Afrika Selatan yang menjadi negara dengan kasus HIV-AIDS terbanyak. Kemudian infeksi varian Omicron juga banyak dialami orang dengan HIV.
\"Jadi kalau melihat info, kita tahu ada dua varian yang berasal dari Afrika Selatan yang tercatat itu Betta dan Omicron itu banyak terjadi pada orang dengan HIV,\" kata Nadia, dalam konferensi pers yang disiarkan langsung, Senin (29/11//2021).
Keberadaan Virus Corona Varian Omicron ini, menurutnya hampir sama dengan varian lain yang ditemukan di Afsel yakni Beta.
Yang kemudian dikatakan juga memberikan pengaruh penurunan pada efikasi vaksin.
\"Jadi ada dua varian dari Afrika Selatan, Beta dan Omicron. Itu banyak terjadi pada orang dengan HIV,\" tutur Nadia.
Sementara itu, terkait dengan pencegahan varian ini masuk ke Indonesia, Nadia mengungkap bahwa pemerintah telah membatasi perjalanan dari 11 negara.
Tidak hanya itu, kebijakan terkait karantina juga dikembalikan menjadi 14 hari.
Semua spesimen yang dilakukan pemeriksaan juga dilakukan Whole Genome Sequencing (WGS).
Seperti diketahui, Varian covid-19 Omicron membuat geger dunia setelah laporan ditemukan di Afrika Selatan.
Tidak hanya itu, WHO juga menyampaikan bahwa mutasi ini masuk dalam Variant of Concern (VoC). (yud)
Baca juga:
- Ibu Ustad Ujang Busthomi Dibegal, Dimasukan Dalam Mobil, Perhiasan Dipreteli
- Komandan KKB Demius Magayang Ditangkap, Ini Deretan Kekejaman yang Pernah Dilakukan
- Tol Cisumdawu Desember 2021 Siap Beroperasi, Cirebon-Bandung Tak Perlu lewat Cadas Pangeran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: