Jenderal Dudung Sebut Tuhan Bukan Orang Arab, Gus Umar Langsung Komentar
JAKARTA — Pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman kembali memantik pro dan kontra. Kali ini soal pandangannya tentang ajaran Islam.
Seperti diketahui Jenderal Dudung menceritakan pengalamannya berdoa yang biasa dilakukan usai salat saat menjadi bintang tamu podcast Deddy Corbuzier.
”Kalau saya berdoa setelah sholat, doa saya simpel aja, ya Tuhan pakai bahasa Indonesia saja, karena Tuhan kita bukan orang Arab,” kata Dudung.
Ketika Dudung menyebut Tuhan bukan orang Arab, disambut Deddy dengan tawa lebar. Dia menegaskan lagi jika memang setiap berdoa cukup memakai bahasa Indonesia.
“Saya pakai bahasa Indonesia, ya Tuhan ya Allah SWT saya ingin membantu orang saya ingin menolong orang itu saja doanya, itu saja,” ucap Dudung.
Baca juga:
Identitas Penarik Becak yang Meninggal Mendadak di Jalan Lapang Bola Kesambi
Mantan Panglima Kodam (Pangdam) Jaya yang menurunkan baliho Front Pembela Islam (FPI) tersebut menerangkan, jika seseorang ingin membantu orang lain pasti orang tersebut mampu.
Dia pun menyinggung ajaran Nabi Muhammad SAW tentang bersedekah dengan hanya tersenyum kepada orang lain.
“Pasti pingin membantu karena kita mampu. Yang penting kita ramah ke setiap orang, kata Nabi senyum saja sudah berpahala. Tidak usah kita mengumpat orang lain,” ucap Dudung.
Pernyataan itu langsung mendapat tanggapan dari banyak pihak.
Baca juga:
- Kasus AIDS Seperti Fenomena Gunung Es, Begini Tekad KPA Kota Cirebon
- Daftar UMK Jawa Barat 2022, Kota Bekasi Paling Tinggi
Salah satunya dari tokoh Nahdatul Ulama, Umar Hasibuan atau Gus Umar. Menurutnya, jenderal bintang empat itu semakin tidak bijak dalam memberikan pernyataan ke publik.
“Pak dudung knp makin gak bijak gini ya,” tulis di akun @UmarHasibuan sambil menyertakan tautan berita soal pernyataan Jenderal Dudung saat hadir di Podcast Deddy Corbuzier, Rabu (1/12/2021). (fajar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: