1 Man City v Munchen 3, Kantongi Kecerdasan Pellegrini

MANCHESTER - Pep Guardiola menang tujuh kali dan hanya seri sekali dalam delapan pertemuan terakhir melawan Manuel Pellegrini. Rekor itu terukir sebelum duel Manchester City versus Bayern Munchen di matchday kedua Grup D Liga Champions, kemarin (3/10). Catatan impresif Pep melawan Pellegrini berlanjut saat Die Roten menghempaskan tuan rumah City 3-1 di Etihad, Manchester. Tak berlebihan kalau mengatakan bahwa kecerdasan taktik Pellegrini sudah total berada dalam kantong saku Pep. Tendangan jarak jauh Frank Ribery pada menit ke-7, kecerdasan Thomas Muller lolos dari perangkap offside (56’), dan sontekan tiang dekat Arjen Robben (59’) membuat City terpuruk. City yang bermain dengan pola 4-4-2 hanya bisa mencetak satu gol hiburan melalui Alvaro Negredo pada menit ke-79. Pada akhir pertandingan, lebih dari 45 penonton yang menyesaki Etihad menampar City dengan memberikan tepukan tangan kepada kecemerlangan tim tamu. Lepas dari penampilan buruk kiper City Joe Hart yang bertanggung jawab pada gol Ribery dan Robben, performa City secara keseluruhan memang jelek. Terlihat sekali, bahwa City menderita rasa minder di depan Bayern. \"Kami bermain sangat buruk. Kami tidak banyak memainkan bola di kaki kami,\" kata Pellegrini mengomentari timnya seperti dilansir Guardian. \"Bayern Munchen bermain dengan bagus, seperti biasanya. Kami balajar banyak dari gol-gol mereka,\" imbuh pelatih asal Cile itu. Di sisi lain, Pep terlihat tidak berlebihan dalam merayakan kemenangan timnya kemarin. Pep merasa bahwa pertandingan kemarin tidak mudah. Meski faktanya, lini tengah Bayern total mendominasi City sepanjang pertandingan. \"Kami tetap respek pada lawan kami. Saya memang sangat gembira. Namun kalau saja tendangan bebas David Silva masuk, alih-alih menghantam tiang, semuanya akan bisa lain,\" ucap mantan pelatih Barcelona tersebut. Berbeda dari Pep, Robben justru menegaskan bahwa pertandingan cukup mulus. Melawan City yang diperkuat banyak pemain kelas dunia, winger asal Belanda itu terkejut dengan dominasi Bayern sepanjang laga. \"Pada 70 menit pertama, kami bermain sepak bola yang sangat bagus. Kami sangat dominan melawan salah satu tim besar di Eropa. Kami tidak menyangka, pertandingan akan semudah ini,\" ucap eks pemain Chelsea dan Real Madrid itu kepada Sky Sports. \"Kami tidak memberikan City ruang gerak. Kami terus menekan mereka. Kami menggunakan ruang yang mereka berikan dengan sangat baik,\" imbuh Robben. Kemenangan tersebut membuat Bayern nyaman sebagai pemuncak klasemen sementara Grup D dengan enam poin hasil sapu bersih dua pertandingan awal. Sementara itu, meski kalah, City masih memiliki peluang besar untuk lolos, mendampingi Bayern ke fase knock out. City memiliki nilai tiga, sama dengan CSKA Moscow yang kemarin mengalahkan tamunya Viktoria Plzen dengan skor 3-2. (nur)

Sumber: