4 Manfaat Daun Kelor untuk Kulit Wajah

4 Manfaat Daun Kelor untuk Kulit Wajah

DAUN kelor saat ini popularitasnya semakin meningkat. Ini karena daun kelor, terutama yang sudah dalam bentuk bubuk memiliki banyak manfaat. Baik itu untuk dikonsumsi atau dijadikan perawatan tubuh. Salah satunya adalah perawatan untuk kulit wajah.

Dilansir dari Mind Body Green, berikut adalah manfaat lengkap dari daun kelor untuk kulit wajah yang sehat:

1. Meningkatkan pembentukan kolagen alami di kulit

\"Moringa sangat tinggi vitamin C, bahkan 7 kali lebih banyak dari satu buah jeruk. Vitamin C membantu meningkatkan produksi kolagen dan pergantian sel,\" kata Nicole Simpson, ahli kecantikan, ahli biokimia, dan pendiri Amethyst Skincare.

Vitamin C juga penting untuk menstabilkan kolagen, dan untuk melindungi terhadap enzim yang menurunkan kolagen seiring bertambahnya usia. Dengan begitu, kulit akan tetap kencang.

2. Menghambat tanda-tanda awal penuaan

\"Setiap hari, kulit kita terpapar stresor seperti polusi dan radiasi UV. Tubuh kita bereaksi dengan membuat radikal bebas yang merusak sel, yang menyebabkan terjadinya kerutan dini, garis halus, dan kulit kendur,\" kata Simpson.

Untungnya, daun kelor kaya akan kandungan antioksidan termasuk vitamin C, A, dan B yang bisa menjadi penolong untuk mendapatkan kulit yang tetap awet muda. Menurut Jessie Cheung, M.D., seorang dokter kulit bersertifikat, antioksidan seperti yang ada di kelor menetralkan radikal bebas yang merusak sel-sel kulit kita.

3. Ideal untuk kulit kering dan berminyak

Simpson menambahkan bahwa sifat antioksidan kelor juga dapat mengatur ketidakseimbangan hormon yang disebabkan oleh stres oksidatif. Ketidakseimbangan ini dapat memengaruhi kulit, khususnya pada kuluit berminyak.

“Dan bagi mereka yang memiliki kulit kering, minyak daun kelor dapat meresap ke dalam jaringan kulit untuk mengembalikan kelembapan kulit,” ujar Holly Cutler, ahli kecantikan medis dan pendiri FACE Skincare Medical Wellness.

4. Mengendalikan jerawat

Sifat antioksidan kelor dapat meringankan proses biologis di balik jerawat dan kondisi kulit lainnya. Ketika kulit berada di bawah stres oksidatif maka akan terjadi peradangan.

\"Hal ini dapat memicu ketidakseimbangan hormon dan menyebabkan banyak kondisi berbeda yang muncul, seperti jerawat, kemerahan, psoriasis, dan eksim,” tutup Simpson.(len/net)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: