Penembakan di Exit Tol Bintaro, Ipda OS Diduga Diperintah Staf Khusus Ketua DPRD DKI

Penembakan di Exit Tol Bintaro, Ipda OS Diduga Diperintah Staf Khusus Ketua DPRD DKI

JAKARTA - Fakta baru Penembakan di Exit Tol Bintaro terungkap. Pelaku yakni Ipda OS diinstruksikan melepas tembakan oleh Staf Khusus Ketua DPRD DKI.

Ipda OS adalah anggota Polisi Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya yang diminta mengawal seorang Stafsus DPRD DKI Jakarta, karena merasa ada yang membuntuti.

Stafsus tersebut menggunakan mobil dengan plat nomor B 1879 RFJ. Lantaran merasa ada yang membuntuti, dia meminta bantuan kepada PJR Polda Metro Jaya.

Adapun korban penembakan tersebut adalah PP dan MA. Mereka tertembak di bagian perut. PP diinformasikan meninggal dunia, sementara MA masih dalam perawatan.

Terkait informasi adanya perintah menembak, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengaku masih akan melakukan pendalaman.

Dia belum mengonfirmasi terkait dengan adanya perintah menembak terebut. OS sendiri, masih dalam pemeriksaan.

“Masih dilakukan pendalam ya,” kata Zulpan, seperti dilansir Pojoksatu.

Diketahui, penembakan di exit Tol Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, akhirnya terungkap.

Penembakan itu memakan dua korban, salah satunya meninggal dunia.

Insiden penembakan ini diketahui terjadi pada Jumat (26/11) malam. Hasil penyelidikan diketahui pelaku adalah anggota Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya Ipda OS. (yud/pojoksatu)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: