Robon Siap Menghasilkan Atlet Terbaik Kota Cirebon

CIREBON – Di masa pandemi ini, banyak kegiatan-kegiatan yang diberhentikan sejenak untuk mengikuti protokol kesehatan yang ada. Namun tidak bagi cabang olahraga yang satu ini, roundnet merupakan cabang olahraga yang tengah berkembang di masyarakat Indonesia.

Roundnet sebenarnya sudah lama diciptakan, tepatnya pada tahun 1955 di Amerika Serikat. Secara dasar Roundet adalah  backyardgame dan termasuk dalam cabang olahraga bola kecil. Roundnet berkembang menjadi sebuah olahraga yang sering diperlombakan setelah banyaknya permainan ini dimainkan di Amerika dan benua Eropa.

Roundet pertama kali masuk ke Indonesia tepatnya di Kota Bandung pada saat pandemi Covid-19 dan resmi menjadi cabang olahraga pada bulan Agustus 2020 setelah mendapatkan izin dari Kemenkumham RI. Dengan adanya pandemi, menjadi kesempatan bagi olahraga ini masuk ke Indonesia karena aturan yang sederhana dan tidak membutuhkan banyak pemain.

Resminya olahraga roundnet ternyata membawa wajah baru khususnya bagi Kota Cirebon. Hal ini dikarenakan munculnya komunitas baru bernama Roundnet Cirebon (Robon). Selaku ketua dari Robon, perempuan yang biasa disapa Ms Inotz ini menjelaskan, komunitas tersebut dibentuk pada bulan Desember tahun 2020 tepat 4 bulan setelah roundnet secara sah dibentuk.

Walaupun tergolong baru, ternyata Robon adalah komunitas yang sangat haus akan prestasi, pada bulan April lalu menjadi kesempatan show up ROBON yang pertama kali mengirim atlet-atlet mereka untuk ikut pada turnamen roundnet. Walaupun belum mendapatkan hasil yang memuaskan tetapi mereka cukup senang karena banyak atlet-atlet berbakat dari kota Cirebon.

“Kayak Risma nih,  walaupun dia baru ikut komunitas kita satu bulan ternyata Risma itu orangnya sangat berbakat. Dengan waktu satu bulan ternyata dia sudah dapat memberikan perlawanan ke lawan yang sudah profesional. Itu yang membuat kita yakin Robon ini akan maju,” ujar Ms. Inotz.

Dan kini mereka tengah fokus pada Turnamen Nasional ke-2 yang akan diselenggarakan Februari mendatang.

Walaupun telah mendapatkan beberapa atlet-atlet berbakat seperti Dwi Risma, ternyata banyak kendala dari ROBON dalam merekrut atau mencari atlet-atlet baru. Mengingat banyak orang yang tertarik pada olahraga ini tapi malu untuk menyampaikan kepada pihak Robon. Sehingga komunitas ini membuat jalan keluar dengan menjadikan Roundnet sebagai olahraga pelengkap bagi olahraga lain seperti sepak bola. Hal ini bertujuan agar secara tidak langsung mereka juga mengenal roundnet dari berbagai bidang olahraga lain nantinya.

Meski hanya memiliki sedikit anggota, kekompakan dan keteguhan hati  yang mereka miliki terlah terbukti untuk mencapai tujuan dari terbentuknya ROBON itu sendiri.

Ada beberapa kendala yang menghalangi saat menjalankan Robon ini. “Walau kelihatannya kita have fun, tapi ada beberapa kendala untuk mensukseskan ROBON ini. Contohnya saja untuk latihannya, kita masih sulit untuk meminta perizinan untuk latihan. Kita kesampingkan rasa gengsi kita untuk bisa latihan di mana saja, walau orang-orang ngeliatin kita latihan di lapangan futsal kita nggak peduli,” ujarnya.

Dan untuk ke depannya Ms. Inot berharap komunitas ini dapat berkembang dengan cepat sehingga mimpi dari komunitas ini dapat tercapai yaitu melahirkan atlet-atlet baru yang dapat mengharumkan nama Kota Cirebon nantinya. Sehingga kita bisa bersaing bahkan sampai di tinkat internasional bukan hanya mengharumkan nama Cirebon saja tapi dapat mengharumkan nama Indonesia di mata dunia nantinya. (robi/herdi)

Sumber: