Semua Pasangan Calon Menang di TPS Masing-masing

Semua Pasangan Calon Menang di TPS Masing-masing

CIREBON - Meski secara keseluruhan hasil pemilukada Kabupaten Cirebon belum ditentukan siapa pemenangannya, namun di masing-masing TPS, para calon bupati dan wakil bupati berhasil memenangkannya. Seperti di TPS 004 Desa Beberan, Kecamatan Palimanan, berhasil dimenangkan pasangan Jago-Jadi. Pasalnya, lokasi TPS tersebut berdekatan dengan rumah orang tua H Sunjaya Purwadi dan calon bupati nomor urut 2 memilih di TPS tersebut bersama istrinya. Berdasarkan hasil perolehan akhir, Jago-Jadi mendapatkan 419 suara, disusul Luthfi-Arimbi 8 suara, Ason-Elang 6 suara, Marhaban 5 suara, Hebat 1 suara dan Insyaf-Darusa 0 suara. Sedangkan, dari 7 TPS yang ada di Desa Beberan, pasangan Jago-Jadi mendapatkan 1920 suara, disusul Luthfi-Arimbi 125 suara, Hebat 79 suara, Marhaban 59 suara, Ason-Elang 22 suara dan Insyaf-Darusa 9 suara. “Saya yakin bisa menang satu putaran, karena saya sudah merasakan aura kemenangan itu,” papar Sunjaya usai melaksanakan pencoblosan yang disambut tangis para pendukungnya ini. Kemudian, di TPS 003 Desa Suranenggala Kidul, Kecamatan Suranenggala, pasangan Jago-Jadi pun berhasil menang. TPS tersebut adalah tempat calon wakil bupati Cirebon H Tasiya Soemadi Al Gotas bersama istri. Setelah dihitung, Jago-Jadi berhasil menempati peringkat pertama dengan 241 suara, disusul pasangan Hebat 26 suara, Insyaf-Darusa 21 suara, Luthfi-Arimbi 3 suara, Ason-Elang 2 suara dan Marhaban 1 suara. Secara keseluruhan, Desa Suranenggala Kidul, Jago-Jadi unggul 1490 suara, disusul Hebat 457 suara, Insyaf-Darusa 405 suara, Marhaban 66 suara, Ason-Elang 65 suara dan Lutfhi-Arimbi 49 suara. Sementara, di TPS 003 Desa Gegesik Kidul, Kecamatan Gegesik yang berlokasi tidak jauh dari kediaman H Ason Sukasa SmHk, berhasil dimenangkan oleh pasangan Ason-Elang. Setelah dihitung, Ason-Elang mendapat 328 suara, disusul Jago-Jadi 36 suara, Marhaban 14 suara, Hebat 7 suara, Insyaf-Darusa 5 suara dan Luthfi-Arimbi 4 suara. Sedangkan secara keseluruhan TPS yang ada di Desa Gegesik Kidul, Kecamatan Gegesik, pasangan Ason-Elang berhasil mendapatkan 2.400 suara, Jago-Jadi 305 suara, Marhaban 213 suara, Hebat 147 suara, Luthfi-Arimbi 45 suara dan Insyaf-Darusa 33 suara. Di TPS lain, calon bupati nomor urut 4 H Nurul Qomar berhasil menang di TPS 14 Desa Cirebon Girang Kecamatan Talun. Di sana, pasangan Marhaban berhasil meraih 136 suara, disusul Ason-Elang 41 suara, Luthfi-Arimbi 36 suara, Insyaf-Darusa 28 suara dan Jago-Jadi 21 suara. “Saya optimis, mampu memenangkan satu putaran dalam pemilukada kal ini,” tandasnya. Calon bupati nomor urut 6 Hj Sri Heviyana juga menang di TPS 04 Kelurahan Kaliwadas, Kecamatan Sumber. Pada penghitungan suara, pasangan Insyaf-Darusan memperoleh 6 suara, Jago Jadi 10 suara, Luthfi-Arimbi 48 suara, Qomar-Subhan 11 suara, Ason-Elang 6 suara, dan Heviyana-Rakhmat 177 suara serta 11 suara tidak sah. Dalam kesempatan itu, Heviyana optimis untuk menang dan siap untuk kalah. \"Tujuan saya baik, makanya untuk kemenangan ini butuh pengorbanan dan perjuangan. Saya bersama Pak Rakhmat akan melanjutkan program bapak (suami, red) untuk menjadi lebih baik lagi. Ini adalah pertandingan saya siap menang dan kalah,\" ujarnya. Sementara calon bupati nomor urut 3 Mohammad Luthfi menggunakan hak pilihnya di TPS 05 Desa Klayan, Kecamatan Gunungjati. Dengan menggunakan baju kemeja warna putih dan sarung warna putih serta kopiah hitam, Luthfi masuk ke lokasi TPS. Bahkan, ia sempat menunjukkan kertas suara sebelum masuk ke bilik suara. Berdasarkan hasil penghitungan, pasangan Luthfi-Arimbi menang tipis dengan perolehan 67 suara. Disusul pasangan Insyaf-Darusa dengan 65 suara. Sementara  pasangan Sunjaya-Gotas meraih 62 suara, Qomar-Subhan 46 suara dan Heviyana-Rakhmat berada di urutan kelima yakni 28 suara dan pasangan Ason-Elang berada di urutan buncit dengan memperoleh 21 suara. Kandidat bupati nomor urut satu, Insyaf menang telak di TPS 3 Desa Rawaurip dengan memperoleh 198 suara, pasangan Qomar-Subhan dengan 37 suara, Ason Elang 17 suara, Jago Jadi 14 suara, Luthfi-Arimbi 12 suara dan Hebat 11 suara. “Ya tadi saya lakukan penoblosan dengan istri dan anak saya. Meski harapan besar optimis untuk memenangi pilbup, tetapi semua hidup ada yang menentukan. Kalau pun tidak ditakdirkan untuk menang, itu sudah menjadi ketentuan yang di atas. Untuk itu, menciptakan kondusivitas jauh lebih utama. Kita tidak perlu saling gontok-gontokan dan membuat suasana yang kisruh, karena masyarakat yang menjadi korban,” ujar Insyaf. KAPOLRES IMBAU TIMSES JAGA KONDUSIVITAS Aparat keamanan terus memantau keamanan di hari pencoblosan pemilihan bupati (pilbup), kemarin.  Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Irman Sugema SIK, Dandim Hasbi mengunjungi posko pemenangan cabup H Nurul Qomar-Subhan (Marhaban) di kompleks Cirebon Bisnis Center (CBC) Jalan Tuparev. Rombongan diterima langsung Ketua Tim Sukses Gabungan Marhaban, Ir HE Herman Khaeron MSi. Di posko, Kapolres dan dandim juga melihat langsung hasil quick  qount. Dalam kesempatan itu Kapolres mengatakan, semua pasangan calon dan tim sukses (timses) diminta untuk tetap menjaga kondusivitas. Menurutnya, potensi terjadinya konflik memang ada. Hanya saja hal tersebut dapat dicegah jika masing-masing tim sukses paslon bisa menahan diri. “Kami terus monitoring ke PPS, PPK, KPU dan posko masing-masing paslon,” kata Kapolres Irman. Terkait hasil quick count yang dirilis sejumlah lembaga survei, kapolres menyatakan hasil itu bukan hasil akhir dari penghitungan suara. “Itu hanya sebagai gambaran saja dan hasil akhirnya akan ditentukan KPU. Untuk itu, kepada semua tim sukses pasangan calon tetap menjaga kondusivitas,” paparnya. Sementara itu, Ir HE Herman Khaeron menegaskan hasil quick count sebagai bahan perbandingan. Untuk itu, pihaknya masih tetap optimis pasangan Marhaban bisa memenangi pilbup. “Kita lihat saja nanti hasil rekapitulasi manual KPU,” tuturnya. Pihaknya pun terus memantau hasil penghitungan suara dari para saksi dan relawan. “Tentunya dengan mengamankan formulir C1 sebagai bahan acuan,” tuturnya. Dalam kesempatan itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon H Agus Effendi SH MH menegaskan, dana untuk pilbup sudah dianggarkan Rp17 miliar. Hanya saja, dewan belum mengesahkan dan ketuk palu. “Dana pilbup dua putaran belum disahkan dewan,” tutur wakil ketua DPRD ini. (jun/via/den/fen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: