Ini Bisikan Herry Wirawan yang Bikin Santri Tak Berdaya
BANDUNG - Aksi Herry Wirawan pengelola pesantren dan boarding school di Cibiru, Kota Bandung, melancarkan beragam tipu daya agar santriwati bersedia mengikuti kehendaknya.
Termasuk melakukan hubungan badan di bawah tekanan. Sehingga mereka tidak berdaya.
Dalam surat dakwaan, terungkap aksi keji itu dilatarbelakangi alasan bahwa istrinya tidak mau punya banyak anak.
Juga tidak boleh memiliki anak lebih dari dua. Itulah yang kemudian melatarbelakangi Herrry melakukan tindakan keji kepada santriwatinya.
Belasan santriwati itu, diiming-imingi beragam janji. Mulai dari membiayai kuliah, menjadi pengurus pesantren sampai dengan dijadikan polisi wanita (polwan).
\"Terdakwa menjanjikan akan membiayai perkuliahan anak korban jika bersedia mengurus pesantren,\" kata jaksa dalam surat dakwaan itu.
Dalam dakwaan itu, sebelum beraksi Herry kerap menggunakan jurus ampuhnya yang membuat para santriwati tidak berdaya.
Dalam pelajaran Herry kerap mengatakan bahwa murid itu, harus taat kepada guru.
Ajaran ini, yang kerap diulangi dan dibisikan Herry kepada santriwatinya. Sehingga mereka tidak berdaya.
Seperti diketahui, kasus pemerkosaan yang dilakukan Herry membuat geger. Dari 12 korban santriwati beberapa di antaranya hamil dan sembilan bayi lahir.
Belum lagi dua bayi yang hingga kini masih dalam kandungan.
Herry Wirawan didakwa kasus pencabulan dan kini sudah dalam tahap persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Bandung. (yud/mcr27/jpnn)
Baca juga:
- Mobil Jenazah Tercebur ke Kolam di Desa Jatisari, Sudah Kejadian Ketiga
- Perjuangan Bidan Desa Bantu Ibu Hamil Ditandu di Dusun Pugag, Datang Satu Hari sebelumnya, Ikut Off Road 3 Jam
- Viral! Ibu Hamil Ditandu 3 Jam untuk Melahirkan Imbas Jalan Rusak di Salajambe Kuningan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: