Kolaborasi, Jawa Barat-PATA Akan Kembangkan Pariwisata Berkelanjutan

Kolaborasi, Jawa Barat-PATA Akan Kembangkan Pariwisata Berkelanjutan

BANDUNG - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat melakukan kolaborasi dengan Pacific Asia Travel Association (PATA). Tujuannya, untuk memperkenalkan program Tourism Destination Resilience (TDR) atau Kursus Ketahanan Destinasi Pariwisata.

Program kolaborasi ini merupakan respons dari kebutuhan industri pariwisata. Mereka butuh untuk dapat bertahan di situasi pandemi dan juga krisis yang ada pada masa mendatang.

Kolaborasi tersebut merupakan sesi pertama yang akan berlanjut sampai 2022 mendatang.

CEO PATA Liz Ortiguera mengatakan, saat ini, penting bagi destinasi pariwisata untuk bisa bertahan dan bersiap.

“Kursus Tourism Destination Resilience (TDR) PATA untuk membantu membangun industri pariwisata yang lebih tangguh dengan membantu destinasi dalam pemulihan Covid-19,\" katanya saat membuka Kursus Ketahanan Destinasi Pariwisata.

PATA sendiri merupakan sebuah organisasi nonprofit regional bidang pariwisata di wilayah Asia Pasifik. PATA terus berusaha mengembangkan, memajukan, dan memberikan fasilitas kepariwisataan di daerah wilayah lautan Pasifik, termasuk Indonesia.

Jawa Barat merupakan provinsi yang terpilih untuk menjadi host dalam rangkaian kursus tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik mengatakan, terpilihnya Jawa Barat sebagai host kegiatan tersebut berdasarkan kontribusi sektor pariwisata. Sektor ini sebagai salah satu penyumbang pendapatan utama di Jawa Barat.

\"Dengan jumlah kunjungan wisatawan domestik sebanyak 64.610.832 orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 16.107.000 orang. Menjadikan Jawa Barat sebagai salah satu tujuan utama pariwisata di Indonesia,\" katanya.

Sektor itu juga, lanjut Dedi, telah membuktikan potensinya untuk mendukung pembangunan daerah dalam jangka panjang.

Dedi menjelaskan, pelatihan sesi pertama akan berlangsung secara hybrid pada tanggal 14 - 15 Desember 2021. Kegiatan offline berlokasi di Ruang Rapat Operation Room Lt. 3 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Jl. L.L.R.E Martadinata No.209 Kota Bandung.

Target Optimal Peserta dalam pelatihan ini sebanyak 52 peserta. Sementara, target moderat sebanyak 25 peserta yang terdiri dari Destination Management Organization (DMO), pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota dan swasta.

Dengan pelaksanaan kursus ini, berharap para pelaku pariwisata di Jawa Barat dapat membangun kerangka ketahanan destinasi pariwisata yang komprehensif sebagai langkah penting untuk pengembangan pariwisata berkelanjutan. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: