Polri Harus Melayani, Bukan Dilayani

Polri Harus Melayani, Bukan Dilayani

JAKARTA – Kepemimpinan di Polri terus menjadi jadi sorotan. Terutama gaya komandan terhadap bawahannya.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan pemimpin di Polri harus melayani. Bukan dilayani.

Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri diperintahkan mengawasi kepala satuan di tingkat Mabes hingga Polda.

“Ada beberapa hal yang tentunya saya titipkan kepada rekan-rekan untuk ikut mengawasi secara langsung. Yaitu bagaimana kita mewujudkan postur kepemimimpinan. Tugas kita adalah melayani. Bukan dilayani,” tegas Listyo saat Rapat Koordinasi, Analisis dan Evaluasi (Rakor Anev) Itwasum Polri 2021, melalui kanal YouTube Divisi Humas Polri, Jumat (17/12/2021).

Listyo menegaskan pemimpin itu harus mampu memberikan pelayanan. Tujuannya bisa membawa dan mencapai visi dan misi organisasi. Seseorang pemimpin juga harus sering turun ke lapangan.

“Sehingga betul-betul memahami situasi yang terjadi di lapangan. Sehingga saat mengambil keputasan, maka keputusannya tidak salah,” paparnya.

Selain itu, pemimpin wajib punya sikap melayani. Salah satu wujudnya dengan memahami kendala atau kesulitan yang sedang dihadapi anggota.

 “Demikian juga pemimpin harus melayani kondisi anggotanya. Kesulitannya. Sehingga kemudian pada saat kita memberikan penugasan terhadap anggota tidak keliru,” tutur mantan Kabareskrim Polri ini.

Tak hanya itu. Kapolri juga menekankan jajaran Itwasum Polri untuk mengawasi gaya pimpinan di Mabes hingga wilayah. Dia menegaskan soal kepemimpinan yang melayani. Bukan dilayani.

“Tolong bantu untuk mengawasi budaya-budaya kepemimpinan yang keliru. Harapan saya adalah bagaimana kepemimpinan ini menjadi kepemimpinan yang melayani. Bukan pemimpin yang dilayani,” terang mantan Kapolda Banten ini. (rh/fin)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: