Jelang Kurban, Harga Cabai Jadi Rp50 Ribu/Kg

Jelang Kurban, Harga Cabai Jadi Rp50 Ribu/Kg

LEMAHWUNGKUK- Hari Raya Idul Adha masih sepekan lagi, namun harga penjualan bumbu dapur dan sayuran sudah mulai merangkak naik. Seperti yang terjadi pada cabai, yang \"berlomba-lomba\" naik harga. Empu (32) salah satu pedagang sayuran di Pasar Kanoman Cirebon mengatakan, cabai merah dalam tiga hari terakhir mengalami kenaikan. \"Harga normalnya satu kilogram Rp24 ribu, hari ini (kemarin, red) sudah Rp50 ribu,\" ujarnya kepada Radar. Diakui Empu, setiap menjelang hari-hari besar seperti Hari Raya Idul Adha, beberapa bahan pokok dan sayuran selalu mengalami kenaikan. Empu mengaku, tidak ada yang mengetahui penyebab naiknya harga menjelang hari-hari besar. Namun alasan pihak distributor barang terhadap pedagang ialah kondisi barang sedang menipis. \"Mungkin karena musim kemarau ya, petani cabainya panen sedikit,\" ucapnya. Uswara (37) pedagang sayuran lainnya mengakui juga kalau harga cabai naik. Semula harga cabai merah per kilogram Rp24 ribu hingga Rp28 ribu, kemarin (7/10) ia menjualnya Rp40 ribu. \"Sudah empat hari yang lalu, cabai merah naik terus,\" katanya. Uswara mengatakan, akibat yang dirasakan pedagang disaat harga mengalami kenaikan adalah pendapatan menurun dari hari-hari biasa atau sewaktu harga masih stabil. “Pembeli pada protes, tapi namanya kebutuhan pokok masih banyak yang beli. Kita pedagang juga nggak mau harga bahan-bahan pokok dan sayuran naik. Karena beli dari distributor,\" tuturnya. Seiring dengan itu, para ibu rumah tangga mulai mengeluhkan kenaikan harga cabai merah. \"Kenapa harus naik jelang perayaan hari besar? Jangan pas hari raya kurban dong, biar orang yang nggak mampu bisa masak daging kurban tanpa memikirkan harga bumbu dapur dan sayuran seperti cabai,\" ujar Murniati (55) salah satu warga Kecamatan Lemahwungkuk. (mik)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: