Sulitnya Cari Sumber Air Bersih
MAJALENGKA - Musim kemarau di Kabupaten Majalengka bila masih terus terjadi maka dikhawatirkan akan menimbulkan kekurangan air bersih. Sumur-sumur milik penduduk dan sumber mata air pun debitnya sudah tidak maksimal lagi. Menurut Anwar, Warga Perum Asabri, Kelurahan Simpeureum, Kecamatan Cigasong, dirinya bermaksud membuat sumur pompa di lingkungan belakang Kantor Lurah, Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka. Akan tetapi, setelah para pekerja menggali sumur bor hingga kedalaman 20 meter tidak juga ada air yang keluar, padahal dirinya sudah membayar kontan para pekerja sebesar Rp2,5 juta. ”Kami berencana akan memasang air PDAM saja akhirnya,“ ujar Anwar kepada wartawan koran ini, kemarin. Terpisah, para pelanggan PDAM di Jalan Siti Armilah belakang kantor bapeda mengeluhkan pasokan air yang semakin kecil. Penuturan Oo, warga RT 3 RW 5, Kelurahan Majalengka Kulon, pasokan air hanya ada pada tengah malam saja hingga pukul 04.00 dini hari. “Kalau jam sudah pukul 05 pagi hingga malam hari pasokan air PAM mati,” keluhnya kepada Radar, kemarin. Menurut PNS yang bertugas di Kecamatan Cigasong ini, Tidak lancarnya pasokan air dari pipa PDAM ini sudah berlangsung cukup lama mencapai satu bulan. “Kami sudah sampaikan keluhan ini kepada petugas saat bayar rekening,” imbuhnya. Sementara itu, tanda-tanda musim penghujan di Kabupaten Majalengka segera tiba sudah mulai ada. Bahkan kemarin siang hujan turun cukup deras di Desa Cibodas Kecamatan Majalengka. “Tadi hujan cukup deras di Desa Cibodas,” ujar Endang SPd. (ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: