Pekan Mendebarkan Three Lions
LONDON - Di level klub, Premier League merupakan liga elite Eropa yang persaingannya sangat kompetitif musim ini. Peringkat pertama Arsenal hanya unggul enam poin (16-10) dari peringkat kesebelas West Bromwich Albion. Nah, di level timnas, Inggris juga menghadapi persaingan kompetitif untuk lolos ke Piala Dunia 2014. Ketika kualifikasi zona Eropa memasuki dua laga terakhir, persaingan di grup H, grup yang ditempati Inggris, semakin sengit. Meski memuncaki klasemen, Three Lions -sebutan Inggris- yang mengoleksi 16 poin ditempel ketat Ukraina dan Montenegro (sama-sama 15 poin), serta Polandia (13 poin). Secara matematis, keempat tim itu masih memiliki peluang untuk finis juara grup atau merebut tiket lolos otomatis. Inggris memang akan menjalani dua laga terakhirnya di kandang sendiri, Stadion Wembley. Tapi, dua laga itu menjadi pekan mendebarkan Three Lions mengingat lawan yang dihadapi adalah Montenegro (11/10) dan Polandia (15/10). Inggris mendapat tekanan seiring kritik dari Neil Warnock. Pelatih Leeds United sekaligus kolumnis di harian The Independent. Dia menilai, Three Lions mungkin sudah memastikan lolos ke Piala Dunia seandainya FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris) menunjuk Harry Redknapp ketimbang Roy Hodgson sebagai pelatih pasca mundurnya Fabio Capello pada Februari tahun lalu. Hodgson dianggap belum mampu membuat Steven Gerrard dkk sebagai skuad yang bermental juara. Di kualifikasi misalnya, Inggris tak mampu mengalahkan Montenegro, Ukraina, dan Polandia alias hanya menang atas dua tim terbawah grup, San Marino dan Moldova. Gara-gara statistik itu pula, rumah bursa Eropa mengunggulkan Ukraina bakal finis sebagai juara grup. Selain sisa laga relatif mudah, home kontra Polandia (11/10) dan away ke San Marino (15/10), Ukraina pernah mengalahkan Montenegro dan Polandia. \"Penting bagi kami untuk melepaskan diri dari segala beban dan tekanan. Jika kami rileks dan mengerahkan segenap potensi dari skuad ini, kami yakin bisa meraih hasil positif dalam dua laga krusial ke depan,\" kata Gerrard, skipper Inggris, seperti dilansir Evening Standard. Gelandang Liverpool itu mengingatkan pengalaman saat Inggris kalah 2-3 dari Krosia di Wembley yang membuat Three Lions gagal lolos ke Euro 2008. \"Kegagalan itu merupakan momen terburuk dalam karir saya di timnas. Tapi Anda harus berusaha melupakannya dan menjadikannya sebagai pelajaran berharga,\" jelas pemilik 105 caps tersebut. Optimisme juga disuarakan defender Inggris Phil Jagielka. Usai menjalani sesi latihan di St. George’s Park kemarin, Jagielka menyebut kondisi internal tim sangat positif. Semua pemain (23 pemain) berlatih penuh semangat dan tidak ada yang terkendala cedera atau kebugaran. \"Kami sangat yakin merebut tiket lolos otomatis karena kami sendiri yang akan menentukannya dan saya tidak melihat alasan kami tidak bisa terbang ke Brasil,\" tutur pemain Everton itu kepada Sky Sports. \"Saya tidak bisa membayangkan Inggris tidak berlaga di Piala Dunia karena itu akan menjadi sebuah mimpi buruk bagi negeri kami,\" tuturnya lagi. (dns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: