Krisis Gas, Serbia Kembali Memohon Tambahan Gas dari Rusia
SERBIA memerlukan gas tambahan yang saat ini persediaannya semakin menipis di tengah krisis gas yang melanda Eropa. Meskipun beberapa waktu lalu Rusia telah memberikan pasokan gasnya, itu belum cukup memenuhi kebutuhan.
Dalam sebuah wawancara yang disiarkan saluran TV Prva pada Jumat (24/12), Presiden Aleksandar Vucic mengungkapkan bahwa ia berencana menghubungi sekutu dekatnya, Presiden Vladimir Putin, untuk meminta tambahan volume gas.
\"Kami memiliki lebih dari 6 juta meter kubik gas. Besok saya akan melakukan percakapan telepon lagi dengan Presiden Putin untuk meminta tambahan volume gas, serta membicarakan masalah lainnya. Juga menganalisis semua yang terjadi sepanjang tahun ini,\" kata Vucic, seperti dikutip dari TASS.
Serbia telah berupaya melakukan pendekatan untuk proyek kerja sama gas dengan Rusia. Kesepakatan telah terjalin, di mana Rusia mengirimkan pasokan yang dibutuhkan Serbia dengan harga yang telah disesuaikan, di bawah harga pasar.
Serbia membutuhkan tambahan 6 juta meter kubik gas per hari, yang hanya dapat dibeli di bursa komoditas dengan harga tinggi. Pada 14 Desember Vucic menyetujui pembelian tambahan gas Rusia dengan harga yang lebih murah.
Rusia mempertahankan harga gas untuk Serbia pada 270 dolar AS untuk enam bulan ke depan setelah pembicaraan di Sochi pada 25 November. Setelah periode itu, Beograd akan menikmati apa yang disebut Vucic sebagai persyaratan \"luar biasa\" dari kontrak gas jangka panjang.(rmol)
BACA JUGA:
- Longsor Talegong Garut, Rumah Warga Tertimbun, 2 Jembatan Putus, Jalur ke Tasikmalaya Tak Bisa Dilewati
- Banjir Kalijaga Kramat, Ketinggian Air Sepinggang, BPBD Kota Cirebon Terjunkan Perahu Karet
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: