Hebat Dekati Golkar dan Demokrat, Rilis Hasil Real Count

Hebat Dekati Golkar dan Demokrat, Rilis Hasil Real Count

CIREBON – Meski belum ditetapkan Pilbup Cirebon berlangsung dua putaran, pasangan Hebat sudah melakukan penjajakan politik dengan pasangan calon dan sejumlah partai politik pengusungnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar, pada malam Senin (7/10) lalu, calon Bupati Cirebon Hj Sri Heviyana bersama suaminya Drs H Dedi Supardi MM menggelar pertemuan di salah satu hotel yang berlokasi di jalan Wahidin Kota Cirebon dengan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon H Ason Sukasa SmHk, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon Agus Effendi SH MH dan para pengurus kedua partai politik tersebut. Dalam pertemuan itu, kedua partai tersebut akan mendukung pasangan calon nomor 6 ketika KPU Kabupaten Cirebon menetapkan pemilukada akan dilanjut pada putaran kedua. Bahkan, tidak hanya Partai Golkar dan Demokrat saja yang akan diajak berkoalisi, PKS, Gerindra dan PBB akan masuk dalam gerbong Hebat jilid dua. Sebagai tanda jadi dalam koalisi ini, masing-masing pengurus partai politik yang hadir diberikan sejumlah uang dengan nominal tertentu sesuai dengan jabatan di struktur partai. Guna mengkroscek kebenaran kabar tersebut, Radar mencoba melakukan konfirmasi kepada pengurus partai politik tersebut. Kepada Radar, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon Agus Effendi mengaku tidak ikut dalam pertemuan tersebut. “Saya tidak tahu ada pertemuan itu,” ucapnya  melalui sambungan telepon, kemarin (9/10). Kemudian, secara kepartaian pihaknya belum melakukan pembicaraan apa pun mengenai langkah politik Partai Demokrat. Agus lebih memilih menunggu hasil keputusan KPU yang baru disampaikan pada Sabtu (12/10) mendatang. “Kami masih menunggu hasil keputusan KPU, apakah satu putaran atau dua putaran. Setelah itu, baru kami akan pleno untuk menyusun langkah politik ke depan,” terangnya. Ketua Bapilu DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon Didi Risdiana pun mengatakan hal yang sama. Dikatakan, sampai saat ini Partai Demokrat belum ada kesepakatan politik dengan siapapun. Sebab, sampai saat ini belum ada ketetapan yang jelas mengenai proses pemilukada ke depan. Kalaupun ada pertemuan, itu hanya sebatas pertemuan biasa. “Kita tetap menunggu hasil KPU,” katanya. Sementara, Ketua DPD PKS Kabupaten Cirebon, Nasirudin SAg mengaku  tengah membuka komunikasi politik dengan siapa pun, sembari menunggu hasil keputusan KPU Kabupaten Cirebon. Satu putaran atau dua putaran, pihaknya akan tetap menghormati keputusan KPU. Namun, ketika dua putaran, PKS wajib hukumnya untuk ikut berpartisipasi. “Makanya, kita jalin komunikasi politik, termasuk dengan pasangan Hebat, Luthfi-Arimbi. Namun, untuk Jago-Jadi belum, karena sudah terlalu percaya diri satu putaran,” ucapnya. Dengan kondisi demikian, sampai saat ini PKS masih mengkalkulasi dan menginventarisasi segala masukan sebagai dasar langkah politik nanti. Salah satu upayanya adalah menyusun rekapitulasi C1. “Mudah-mudahan tidak jauh dari hasil KPU, paling ada selisih sedikit. Tapi, kami sangat meyakini akan dua putaran,” ungkapnya. Terpisah, Ketua DPC PBB Kabupaten Cirebon Hermato, mengaku belum memutuskan untuk berselingkuh dengan pasangan lain. Sebab, sampai saat ini, pihaknya masih yakin pasangan Luthfi-Arimbi akan masuk putaran kedua. “Informasi PBB merapat ke Hebat itu bohong, karena kami belum bercerai dengan Luthfi-Arimbi,” bebernya. Ia pun menandaskan, akan tetap menghormati keputusan KPU dan meminta kepada semua pihak untuk menahan diri. “Jangan saling klaim, kita percayakan kepada KPU,” tandasnya. HEBAT KLAIM DUA PUTARAN Berbeda dengan pasangan Jago-Jadi yang pede akan menang satu putaran dengan raihan suara 31,05 persen, Hebat pun akhirnya merilis hasil rekapitulasi suara yang bersumber dari lembar C1. Hasilnya, pemilukada ini akan dilakukan dua putaran, karena tidak ada pasangan calon yang meraih suara di atas 30 persen. Ketua Tim Pemenangan Pasangan Hebat, Rifky Razania Permana dalam konferensi pers di Sekber Hebat, Kedawung, tadi malam (9/10), bahwa hasil rekapitulasi C1 yang diperoleh tim Hebat dari para saksi yang bertugas di TPS se-Kabupaten Cirebon, pasangan Insyaf-Darusa mendapatkan perolehan suara sebesar 82.291 atau 9,26 persen, pasangan Jago-Jadi mendapatkan 238.020 atau 26,80 persen, pasangan Luthfi-Arimbi mengumpulkan suara sebanyak 157.115 atau 17,69 persen, pasangan Marhaban mendapat  122.225 suara atau 13,76 persen, pasangan Ason-Elang hanya berhasil mengumpulkan 82.675 suara atau 9,31 persen dan pasangan Hebat mendapatkan 172.403 suara atau 19,41 persen. “Sehingga kami menyimpulkan, jika pemilukada ini akan dilanjut ke putaran kedua. Hebat akan mendampingi Jago-Jadi,” tuturnya. Dijelaskan, dalam hitungan tim hebat, jumlah suara yang sah sebesar 854.729 atau 50,36 persen dari total DPT sebanyak 1.697.121. “Ini adalah fakta, bukan sekadar klaim untuk menggiring kepada sebuah opini publik yang menyesatkan,” jelasnya. Diakui, sejak awal meyakini jika pelaksanaan pemilukada akan berlangsung dua putaran. Namun, tim Hebat tidak ingin melakukan klaim yang bisa berakibat menimbulkan tidak kondusifnya wilayah. Karena, pasangan Hebat ingin memberikan pembelajaran politik kepada masyarakat untuk bermain politik secara bersih, santun dan menggunakan norma serta etika politik yang benar, tanpa harus memberikan informasi yang sesat. “Realita yang ada masyarakat menghendaki dua putaran,” ucapnya. Meski demikian, pihaknya akan tetap menghormati apa yang menjadi keputusan KPU nanti. Pihaknya berharap hasil rekapitulasi KPU tidak jauh berbeda dengan hasil rekapitulasi Hebat. “Mudah-mudahan KPU bisa menghitung dengan cermat,” ujarnya. Sementara, Ketua Tim Advokasi Hebat Qorib Magelung Sakti SH yang turut hadir dalam kesempatan itu mengatakan, sudah menyiapkan beberapa langkah antisipasi, jika dalam proses rekapitulasi suara terbukti telah terjadi kecurangan-kecurangan yang berakibat pada kerugian pada pasangan Hebat. “Langkah-langkah hukum kami siapkan, jika hasil dari KPU melenceng terlalu jauh,” singkatnya. (jun/via)   FOTO: NUR VIA PAHLAWANITA/RADAR CIREBON YAKIN DUA PUTARAN. Tim sukses pasangan Hebat membeberkan hasil real count yang memastikan pasangan yang diusungnya masuk pada putaran dua menemani Jago-Jadi.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: