Ini 7 Sikap Kontroversi Sosok Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi; dari Bagi-bagi uang di Gereja, Hingga Jewer Pelat

Ini 7 Sikap Kontroversi Sosok Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi; dari Bagi-bagi uang di Gereja, Hingga Jewer Pelat

GUBERNUR Sumatera Utara, Edy Rahmayadi  kerap melakukan tindakan yang kontroversi dan selalu viral di Media Sosial. Yang terbaru adalah aksi dari Edy Rahmayadi menjewer dan mengusir pelatih biliar.

Edy Rahmayadi  pun seketika viral dan menjadi trending topik twitter Indonesia. Bahkan kata-kata Edy Rahmayadi sering  menjadi lelucon para warganet. Berikut Fakta-fakta Edy Rahmayadi yang viral di media social:

MENJEWER PELATIH BILIAR

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, menjewer dan mengusir pelatih Biliar Sumut, Khoiruddin Aritonang alias Choki pada acara pemberian tali asih bagi atlet dan pelatih berprestasi di PON XX Papua di Aula Tengku Rizal Nurdin di Rumah Dinas Gubernur di Jalan Sudirman, Kota Medan, Senin 27 Desember 2021.

Edy Rahmyadi beralasan pelatih tersebut tertidur dan tidak tepuk tangan saat dirinya menyampaikan sambutan. Namun Choki Aritonang membantah jika dirinya saat itu tertidur.

LARANG PELATIH PELIHARA BERKUMIS

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengungkapkan pelatih tidak boleh berkumis. Karena, sosok pelatih harus memiliki jiwa muda untuk dapat memenangkan pertandingan.

Hal itu disampaikan mantan Ketua Umum PSSI ini saat memberikan kata sambutan pada dalam acara Pelantikan Pengurus Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin di rumah dinas Gubernur di Jalan Sudirman, Kota Medan, Rabu 29 Desember 2021.

\"Tidak boleh pelatih berkumis, maaf jangan tersinggung, yang berkumis,\" kata Edy. Gubernur Edy mengatakan jangan tersinggung dengan ucapannya pelatih tidak boleh berkumis. Karena, sosok orang berkumis tidak memiliki jiwa muda yang dapat memenangkan pertandingan.

ASPAL JALAN RUMAH RP2 MILIAR

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menggunakan anggaran Rp2 Miliar untuk mengaspal jalan di rumah dinasnya.  Edy mengatakan hal itu wajar karena yang mau diaspal adalah \'istananya\' Sumatera Utara. \"Nanti mau saya bikin Rp 10 miliar. Ini adalah rumah dinas, istananya Sumatera Utara,\" ucap Edy di rumah dinas Gubsu, Medan, Senin 13 Desember 2021.

Pemprov Sumut menganggarkan Rp 2 miliar untuk pengaspalan rumah dinas gubernur. Proyek itu menggunakan APBD 2021.

Data  dari LPSE Sumut,  proyek tersebut diberi nama pengaspalan rumah dinas gubernur dengan kode tender 21066027. \"Tender sudah selesai,\" demikian tertera dalam situs tersebut.

TAMPAR SUPORTER PSMS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: