Inflasi 2021 Diperkirakan Capai 1,9 Persen, Dipicu Cabai Rawit dan Minyak Goreng
BANK Indonesia (BI) memperkirakan, inflasi nasional mencapai 1,9 persen sepanjang tahun ini atau meningkat dari 2020 yang mencapai 1,68 persen.
Direktur Eksekutif sekaligus Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, Inflasi yang terjadi selama 2021 utamanya disumbang oleh kenaikan harga cabai rawit dan minyak goreng.
“Perkiraan inflasi 2021 sebesar 1,9 persen,” kata Erwin di Jakarta, Sabtu (1/1/2022).
Erwin menambahkan, proyeksi inflasi ini muncul dari hasil survei pemantauan harga BI sampai minggu terakhir Desember 2021 sebesar 0,6 persen.
“Inflasi pada bulan ini cukup tinggi karena harga cabai rawit naik 0,14 persen,” ujarnya.
Begitu juga dengan harga minyak goreng yang naik 0,07 persen. Kenaikan harga komoditas pangan juga terjadi di daging ayam dan telur ayam, masing-masing 0,06 persen. Sementara harga cabai merah naik 0,04 persen, bawang merah 0,01 persen, dan beras 0,01 persen.
“Selain bahan pangan, kenaikan harga juga terjadi di detergen bubuk, semen, tarif angkutan udara, dan bahan bakar rumah tangga masing-masing 0,01 persen,” pungkasnya. (fin)
BACA JUGA:
- Ponpes Ditutup, Ratusan Santri Dipulangkan Pasca Kasus Pencabulan
- Mulai 2022, PNS dan Instansi Pemerintah Diimbau Rutin Upacara Senin Pagi, yang WFH Juga Wajib Ikut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: