Terinfeksi Flu Burung, 36.000 Kalkun Dimusnahkan di Denmark

Terinfeksi Flu Burung, 36.000 Kalkun   Dimusnahkan di Denmark

DENMARK memusnahkan sebanyak 36.000 kalkun yang berada di sebuah peternakan setelah burung-burung tersebut dinyatakan terinfeksi virus H5N1 juga dikenal sebagai flu burung.

Peternakan, tempat virus pertama kali dikonfirmasi pada 1 Januari itu terletak di dekat kota Stokkemarke di kotamadya Lolland.

Administrasi Hewan dan Makanan Denmark mengumumkan, pemusnahan tersebut pada Senin (3/1) waktu setempat. Mereka mengatakan wabah telah menginfeksi kalkun di salah satu dari tujuh bangunan peternakan dan seluruh kawanan harus dimusnahkan untuk mencegah penyebaran infeksi.

\"Kami tidak memiliki obat untuk flu burung, jadi kami harus membunuh semua kalkun untuk menghentikan wabah dan mencegah penyebaran infeksi,\" kata Charlotte Vilstrup, dokter hewan merangkap manajer Administrasi Hewan dan Makanan Denmark, seperti dikutip dari Anadolu Agency.

\"Kita sekarang harus membunuh begitu banyak hewan lagi dan pada saat yang sama kehilangan sumber daya yang besar bagi masyarakat,\" lanjutnya.

Menurut keterangan WHO seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL, Avian influenza yang juga dikenal sebagai flu burung adalah jenis zoonosis (atau hewan) influenza yang mempengaruhi burung liar dan unggas. Penyakit ini kadang-kadang menginfeksi manusia, namun tidak mudah menular antar manusia.

Mayoritas kasus flu burung pada manusia telah dikaitkan dengan kontak langsung atau tidak langsung dengan unggas hidup atau mati yang terinfeksi.

Sejak pertama kali dilaporkan di Hong Kong pada tahun 1997, penyakit ini telah menyebabkan wabah dan kematian manusia di 16 negara di Afrika, Asia, Eropa dan Timur Tengah(rmol)

BACA JUGA:

·  Terekam CCTV, Detik-detik Bentrok Geng Motor di Babakan, Bawa Arit sampai Celurit

·  Hampir 2 Tahun Deny Siregar Dilaporkan ke Polisi, Habib Bahar 2 Minggu Langsung Ditahan

·  Kota Cirebon Naik ke PPKM Level 2, Ternyata Ini Penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: