Imbas Pembangunan Tol Cisundawu 12 KK terisolir
PEMBANGUNAN Tol Cisundawu Sesi V (5), hingga kini masih menyisakan masalah, diantaranya masih ada 12 KK yang terisolir akibat pembangunan Jalan Tol Cisundawu.
Hal tersebut di utarakan oleh warga Desa Cibereyeh, Dadan Ramdan, Seusai audiensi dengan Bupati, dirinya menyampaikan damoak dampak dari pembanguan Tol Cisundawu.
\"Kami sudah katakan keluhan keluhan kami kepada bupat,\" jelas Dadan.
Dadan juga mengatakan kurang 1 RT warga yang terisolir akibat pembangunan Tol Cisundawu Sesi V.
\"Awalnya pemukiman besar jumlah rumah rumah di situ hampir dua RW, namun akibat pembanguan jalan tol kini perkampungan tersebut terpisah dan terisolir darj penduduk yang lain, dampak teknisnya seperti air bersih, Ekonomi karena akses yang berjauhan dengan warga,\" jelas Dadan.
Saat ini warga beraktifitas dengan menggunakan jalan yang sama dengan jalan untuk aktifitas proyek. Untuk memutar menggunakan jalan kampung lainnya, perlu jarak dan waktu tempuh yang lebih jauh dan lama.
Keselamatan warga juga terancam. Kalau nanti tol sudah beroperasi, kami betul-betul tertutup, jalan menuju dan dari kampung kami ini harus memutar jauh,\" kata Dadan.
Selain itu Dadan juga menceritakan suasana Dampak Proyek Tol Tersrbut, seperti suara bising yang sangat mengganggu dan getaran pada tanah akibat penggunaan alat-alat berat menjadi santapan sehari-hari.
Menurut Dadan Solusi yang tepat bagi masalah tersebut adalah pembebasan lahan bagi kampung yang terisolir.
\"Hanya berharap pemerintah membebaskan lahan kami ini. Supaya tidak ada kampung yang terisolasi. Dengan kenyataan ini, selain aspek sosial, perekonomian warga juga terganggu,\" ujar Dadan (kga)
BACA JUGA:
· 20 Warga Jawa Barat Terpapar Omicron, Dikarantina di Jakarta, Pulang dari Luar Negeri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: