Jangan Sampai Salah Sasaran, Sekolah Gratis Hanya bagi Warga Miskin

Jangan Sampai Salah Sasaran, Sekolah Gratis Hanya bagi Warga Miskin

  INDRAMAYU – Pemkab Indramayu rencananya akan mencanangkan program sekolah gratis bagi seluruh masyarakat Indramayu, mulai dari tingkat dasar hingga SMA/SMK pada tahun 2014. Tujuannya tidak lain untuk mendongkrak peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM). Namun dalam proses perjalanannya, ternyata rencana itu justru mendapat protes dari kalangan masyarakat sendiri. Pasalnya kalau gratis semua justru dinilai tidak adil. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu DR H Odang Kusmayadi MM, masyarakat memang banyak yang protes dengan rencana sekolah gratis bagi seluruh warga Indramayu tanpa kecuali. Karena kalau itu diberlakukan, maka anak dari kalangaan mampu atau anak pejabat otomatis juga tidak akan dipungut biaya. “Berdasarkan masukan dari berbagai pihak, akhirnya rencana sekolah gratis ini hanya akan berlaku bagi mereka yang berasal dari kalangan tidak mampu. Sedangkan bagi mereka yang berasal dari keluarga berkecukupan tetap dipungut biaya. Jadi semacam subsidi silang,” tandas Odang, Jumat (11/10). Sementara Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah, sebelumnya juga menjelaskan tentang rencana sekolah gratis pada tahun 2014 mendatang. Menurutnya, sekolah gratis memang tidak bisa disamaratakan dan hanya berlaku bagi warga dari kalangan tidak mampu. Selain sekolah gratis, Pemkab Indramayu juga akan memberlakukan pengobatan gratis bagi warga miskin. “Jadi yang gratis bukan hanya pendidikan tapi juga kesehatan. Nantinya warga yang memang benar-benar tidak mampu akan mendapat Kartu Sehat dan Pintar atau Kasep,” tandas bupati. Dijelaskannya, bagi pemegang Kartu Kasep maka akan mendapatkan pendidikan gratis sejak SD, SMP hingga SMA/SMK. Sementara mereka juga akan mendapatkan fasilitas berobat gratis di puskesmas maupun rumah sakit. Terkait rencana penerbitan Kartu Kasep tersebut, bupati juga berharap kepada masyarakat termasuk kalangan wartawan agar ikut melakukan pengawasan di lapangan. Hal ini sangat penting agar Kartu Kasep tidak salah sasaran, dan benar-benar sampai ke tangan mereka yang membutuhkan. (oet)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: