Diduga Bunuh WNI Asal Sulsel, Eks Finalis Masterchef Terancam Hukuman Mati

EKS finalis Masterchef Malaysia dan suaminya dituduh membunuh Asisten Rumah Tangga (ART) asal Indonesia yaitu Nur Afiah Daeng Damin. Kasus ini disidang di pengadilan Malaysia. Korban Nur Afiah Daeng Damin merupakan warga negara Indonesia (WNI) asal Sulawesi Selatan (Sulsel).

Eks finalis Masterchef Malaysia, Etiqah Siti Noorashikeen Mohd Sulong (33) dan suaminya, Mohammad Ambree Yunos (40), didakwa Pengadilan Malaysia atas pembunuhan asisten rumah tangga (ART) atau pembantunya.Nama pembantu mereka asal Indonesia ini yaitu Nur Afiah Daeng Damin, yang dibunuh oleh pasangan suami istri tersebut diduga pembantu mereka yang merupakan warga negara Indonesia (WNI).

Seperti dilansir NewStraitsTimes, Rabu (5/1/2022), Etiqah Siti Noorashikeen dan suaminya sama-sama didakwa membunuh pembantu mereka di Pengadilan Magistrat yang dipimpin oleh Hakim Jessica Ombou Kakayun.

Keduanya tidak memberikan pembelaan atas dakwaan pembunuhan tersebut.

Keduanya dituduh membunuh Nur Afiah Daeng Damin di sebuah rumah di Amber Tower, Lido Avenue, Jalan Lintas, Penampang antara 10 Desember dan 13 Desember 2021 lalu.

Etiqah Siti Noorashikeen dan suaminya sempat ditahan oleh pihak kepolisian pada 14 Desember 2021 yang lalu setelah melaporkan bahwa mereka menemukan pembantu mereka tewas di lantai apartemen mereka setelah kembali dari liburan di Kundasang.

Namun kala itu, mereka dibebaskan oleh pihak kepolisia setelah mendapatkan jaminan pada 21 Desember 2021.

Seperti dilansir detikcom, tindakan pembunuhan tersebut termasuk dalam Bagian 302 KUHP Malaysia yang mengatur hukuman mati jika nantinya terbukti bersalah.

Sidang terkait kasus tersebut akan dilaksanakan kembali pada 10 Februari 2022 mendatang. Sementara itu, keduanya saat ini telah ditahan lebih lanjut, sambil menunggu penyelesaian kasus mereka. (pojoksatu)

BACA JUGA:

·  Cuitan Berbau SARA Ferdinand: Kasihan Sekali Allahmu Ternyata Lemah Harus Dibela

·  Ikan Dewa di Kuningan Dikeramatkan, Ternyata Harganya Mahal, Rp400 Ribu/Kg

·  Raden Hamzaiyah Keluarkan Petisi Terkait Konflik Keraton Kasepuhan, Begini Cara Mengaksesnya

Sumber: