Tembus 254 Orang, Kemenkes Keluarkan SE Pencegahan dan Pengendalian Penularan Virus Omicron

Tembus 254 Orang, Kemenkes Keluarkan SE Pencegahan dan Pengendalian Penularan Virus Omicron

INFEKSI Covid-19 varian Omicron semakin masif. Pemerintah akhirnya mengeluarkan instrumen kebijakan sebagai langkah awal pengendalian dan pencegahan penularan semakin meluas. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.01/MENKES/1391/2021 tentang Pencegahan dan Pengendalian Kasus Covid-19 Varian Omicron (B.1.1.529), yang ditandatangani Menkes Budi Gunadi Sadikin pada 30 Desember.

SE yang ditujukan kepada para gubernur dan bupati/walikota serta kepala dinas kesehatan provinsi dan kepala dinas kesehatan kabupaten/kota di seluruh Indonesia ini utamanya mengatur soal pola koordinasi antara pusat dan daerah terkait dengan keterseiaan fasilitas kesehatan untuk menghadapi dampak infeksi Omicron.

\"Mengingat dalam beberapa waktu terakhir kasus transmisi lokal terus meningkat kesiapan daerah dalam merespons penyebaran Omicron sangat penting agar tidak menimbulkan klaster baru penularan Covid-19,” ujar Jurubicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, dikutip dari laman resmi Kemenkes, Rabu (5/1).

Nadia menyebutkan, per Selasa kemarin (4/1), jumlah kasus Omicron di Indonesia sudah tembus ke angka 254 orang. Dia merinci, jumlah tersebut terdiri dari 239 kasus ditemukan akibat penularan dari luar negeri (imported case), dan 15 kasus berasal dari penularan di dalam negeri atau local transmision.

\"Mayoritas (penularan) masih didominasi pelaku perjalanan luar negeri. Dari hasil pemantauan, sebagian besar kondisinya ringan dan tanpa gejala. Gejala paling banyak adalah batuk (49 persen) dan pilek (27 persen),\" paparnya.

Berdasarkan keterangan otoritas kesehatan dunia WHO, Omicron memiliki tingkat penularan yang jauh lebih cepat dibandingkan varian Delta. Sejak ditemukan pertama kali pada 24 November 2021 di Afrika Selatan, kini Omicron telah terdeteksi di lebih dari 110 negara dan diperkirakan akan terus meluas.

Sementara di level nasional, pergerakan Omicron juga terus meningkat sejak pertama kali dikonfirmasi pada 16 Desember 2021. Kemenkes terakhir mencatat tambahan kasus sebanyak 92 orang pada 4 Januari 2022 kemarin, sehingga totalnya menjadi 254 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: