Koalisi PDIP dan PKB Terbuka Lebar

Koalisi PDIP dan PKB Terbuka Lebar

CIREBON - Setelah mengetahui perolehan suara pemilukada yang diumumkan KPUD Kabupaten Cirebon, partai politik yang mengusung para pasangan calon, harus putar otak untuk mempersiapkan langkah politik dalam putaran kedua nanti. Dikabarkan, PDI Perjuangan tengah menjalin komunikasi cukup intens dengan PKB yang pasangan calonnya hanya menembus persentase 18,45 persen, sehingga berdasarkan hitungan rekapitulasi suara di KPUD tidak masuk putaran kedua. Kemesraan ini ditujukan oleh para kader kedua partai di sela-sela proses rapat pleno rekapitulasi suara, kemarin (12/10). Beberapa kali, Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon H Sugiarto tampak akrab dengan beberapa pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon dan terlibat sedang berdiskusi secara serius. Usai penetapan hasil rekapitulasi, H Sugiarto mengatakan bahwa sampai saat ini, partainya belum memutuskan apa pun terkait langkah politik ke depan. Sebab, hampir semua kader masih disibukKan dengan banyaknya pelanggaran yang ditemukan oleh tim Luthfi-Arimbi dalam proses pelaksanaan pemilukada lalu sehingga memutuskan untuk melaporkan ke DKPPU dan MK. “Kita belum mengarah pada koalisi, tapi komunikasi dengan rekan-rekan partai politik lain terjalin termasuk PDI Perjuangan,” katanya. Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan rapat pleno di tingkat DPC dengan melibatkan seluruh structural partai dan beberapa ulama sepuh, guna menentukan arah politik PKB nanti. “Kita akan konsultasikan ini kepada pengurus,” terangnya. Hal yang sama juga diutarakan oleh Wakil DPC PKB Kabupaten Cirebon Zaenal Arifin Waud. Menurut Zaenal, langkah yang akan diambil dalam waktu dekat ini di internal PKB adalah mengevaluasi hasil pemilihan ini, termasuk dengan rekan partai politik koalisi pengusung Lutfi-Arimbi. “Kita akan pikir secara matang mengenai ajakan politik,” ucapnya. Terkait komunikasi yang sudah dijalin, sampai dengan saat ini PKB belum melakukan penjajakan politik dengan partai manapun. Namun, pihaknya menyambut baik jika ada partai politik yang mengajak berkoalisi, termasuk PDI Perjuangan. “Ya akan kita tampung segala masukan, kemudian di selaraskan dengan visi dan misi PKB, apapun bisa saja terjadi,” ungkapnya. Sementara, Sekretaris DPC PDI Perjuangan H Mustofa SH sebelum menjalin komunikasi dalam rangka koalisi dengan sejumlah partai politik, secara internal akan melakukan rapat evaluasi terkait perhitungan KPUD, karena mengajukan perhitungan ulang di sembilan kecamatan. Namun, sebagai langkah antisipasi jika dilaksanakan putaran kedua, pihaknya sudah menyiapkan langkah koalisi dengan PKB. “Kami sudah melakukan penjajagan koalisi dengan menyamakan misi, baru akan dimusyawarahkan lagi,” bebernya. Diakui, sampai saat ini yang masih memiliki peluang lebar untuk berkoalisi, baru dengan PKB. Namun, tidak menutup kemungkinan dengan partai lainnya. “Kita bangun komunikasi politik dengan partai lain. Tapi, dengan PKB sudah tahap penjajagan mudah-mudahan bisa menjadi komitmen lebih lanjut,” terangnya. Terpisah, Ketua DPC PDI Perjuangan H Tasiya Soemadi Al Gotas mengaku sudah melakukan komunikasi dengan pasangan nomor 1 Insyaf-Darusa secara rutin, kemudian dengan Moh Luthfi pun sama. “Kami akan koalisi dengan pasangan pro rakyat,” singkatnya.(jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: