Iding: KPU Tak Pernah Laporkan HG

Iding: KPU Tak Pernah Laporkan HG

CIREBON - Kasus perusakan dan dugaan perampasan handphone di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon terus diselidiki kepolisian. Bahkan, penyidik Satuan Reskrim Polres Cirebon Kabupaten sudah memeriksa beberapa orang saksi terkait kasus tersebut. Kapolres Cirebon AKBP Irman Sugema SH SIK melalui Kanit Reskrim AKP Mikranuddin Syahputra SIK yang dikonfirmasi Radar melalui sambungan telepon membenarkan bahwa pihaknya sedang memeriksa saksi-saksi. \"Saat ini baru pemeriksaan beberapa saksi sekitar lima orang, belum ada yang dijadikan tersangka. Kita juga belum bisa simpulkan mengenai motif dari kasus yang terjadi di kantor KPU,\" ujarnya kepada Radar, kemarin. Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Cirebon Drs Iding Wahidin MPd menegaskan, pihaknya tidak pernah melaporkan kejadian perusakan kantor KPU kepada pihak kepolisian. “Kami tidak akan melaporkan kejadian itu, karena fokus untuk membahas dan melaksanakan tahapan pilbup putaran kedua. Sekali lagi, kami tidak pernah melaporkan dia (HG, red) ke polisi,” jelas Iding kepada Radar saat dihubungi melalui sambungan selularnya, Minggu (13/10). Kemungkinan, lanjutnya, yang melaporkan kejadian tersebut secara personal, tidak resmi melalui kelembagaan. Karenanya, dia tidak begitu memikirkan persoalan itu dan lebih memilih enggan berkomentar. Sebab, pihaknya sedang fokus di pilbup untuk putaran dua. “Kami tidak tahu kejadiannya kapan. Sebab, kami waktu itu posisinya sedang dalam pleno terbuka penghitungan manual surat suara pilbup di Asrama Haji, Watubelah, Sumber. Kami lebih konsentrasi ke sana,” terangnya sembari membantah bahwa dirinya mengatakan arogan cawabup yang melakukan perusakan terhadap KPU. Sementara Calon Bupati Cirebon dari PDIP H Sunjaya Purwadi membantah adanya isu bahwa HG yang melakukan perusakan. Yang benar adalah HG berada di KPU untuk membubarkan massa. \"Tidak benar kalau HG berbuat demikian. Saya tegaskan sekali lagi kalau HG datang ke KPU untuk membubarkan massa yang anarkis,” tegasnya saat berkunjung ke RCTV tadi malam. Sementara itu, data yang diperoleh Radar Cirebon menyebutkan, HG yang menjadi kontestan pilbup dilaporkan ke polisi oleh salah seorang karyawan KPU Kabupaten Cirebon karena diduga melakukan aksi perusakan dan perampasan bersama sekelompok orang tidak dikenal di kantor KPU Kabupaten Cirebon. Dalam laporannya itu, peristiwa tersebut berawal, Sabtu sore (12/10) sekitar pukul 15.45 WIB. HG bersama sekelompok orang tidak dikenal mendatangi kantor KPU Kabupaten Cirebon di Jl R Dewi Sartika No 100, Kelurahan Tukmudal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Selanjutnya, mereka menerobos masuk ke kantor dan melakukan perusakan terhadap sejumlah barang dan perampasan. Aksi tersebut diketahui sejumlah saksi di antaranya karyawan KPU Kabupaten Cirebon. Usai melakukan aksinya, mereka langsung pulang. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polres Cirebon Kabupaten yang kantornya berada tepat di depan kantor KPU Kabupaten Cirebon. (dri/sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: