Kenang Gugurnya Komodor Yos Sudarso, Hari Dharma Samudera

HARI Dharma Samudera diperingati setiap 15 Januari. Upacara peringatan dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI AL Yudo Margono di Hanggar Heli KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (WSH) 991, Sabtu (15/1). Upacara ini dilakukan untuk mengenang pertempuran di Laut Arafuru pada 15 Januari 1962. Komodor Yos Sudarso dan Anak Buah Kapal (ABK) KRI Macan Tutul gugur dalam pertempuran tersebut.

“Hari ini, tahun 1962 pertempuran di laut Arafuru yang ada putra terbaik kita Komodor Yos Sudarso gugur bersama ABK KRI Macan Tutul. Ini menjadi tonggak sejarah,” tutur Yudo ketika ditemui usai upacara, Sabtu (15/1).

Upacara tabur bunga dilaksanakan di Selat Madura ditandai dengan pelarungan karangan bunga oleh KASAL Yudo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, dan atase pertahanan negara sahabat.

BACA JUGA: Anis Prince Dache, Mantan Diplomat Arab Saudi Ultimatum Habib Kribo

“Hari ini memperingati pertempuran gugurnya prajurit marinir kita, selain Komodor Yos Sudarso ada juga pahlawan Usman Harun. Upacara ini untuk menghormati dan menghargai jasa pahlawan,” papar Yudo.

Yudo berharap prajurit laut dan masyarakat Indonesia dapat memiliki semangat prajurit. Artinya bahwa para pendahulu telah berkorban. “Para pahlawan jadi suri tauladan untuk menegakkan kedaulatan dan menyerahkan jiwa raga melawan penjajah demi Indonesia,” kata Yudo.

Sat ini, Yudo meminta masyarakat Indonesia dan prajurit AL untuk tetap menegakkan kedaulatan Indonesia. “Kalau sekarang di situasi damai ini tetap menegakkan kedaulatan hukum, khususnya prajurit laut,” tegasnya.

Upacara peringatan kali ini diakui Yudo tidak hanya mengenang pertempuran di Laut Arafuru, namun juga mengenang gugurnya prajurit KRI Nanggala-402 pada April 2021 lalu. “Kami juga mengenang gugurnya prajurit Nanggala,” kata Yudo.

Yudo menyebut bahwa untuk mengenang gugurnya awak KRI Nanggala-402, Koarmada II akan meresmikan monumen kapal selam hari ini, Sabtu (15/1). “Upacara ini juga menghormati dan menghargai perjuangan prajurit yang mengorbankan diri bersama KRI Nanggala-402 yang gugur April 2021 lalu. Monumen akan kita resmikan,” pungkasnya.(jp)

Sumber: