Warga Waled Kota Luruk Balai Desa

Warga Waled Kota Luruk Balai Desa

WALED- Puluhan warga Desa Waled Kota, Kecamatan Waled, mendatangi balai desa setempat guna meminta penjelasan terhadap kuwu yang terkesan arogan dan sewenang-wenang. Warga juga menuntut kuwu mundur dari jabatannya. Salah seorang  peserta aksi, Supriyatno mengungkapkan, kuwu dinilai arogan karena memecat perangkat desa tidak dengan prosedur yang benar. Pemecatan dilakukan hanya melalui SMS. \"Dengan adanya kejadian ini, saya bersama warga mendatangi balai desa untuk mendengarkan secara langsung penjelasan dari kuwu terkait pemecatan Sekreatris Desa Waled Kota, Rudiyana,” tuturnya, kepada Radar. Selain itu, kata dia, selama memimpin, kuwu terkesan menganakemaskan salah satu kelompok masyarakat. Padahal, setelah pilwu, sudah seharusnya semua warga bersatu. Seorang kuwu sudah semestinya melayani masyarakat tanpa melihat teman maupun lawan politiknya. “Kami menilai, apa yang dilakukan kuwu selama ini jauh dari yang diharapkan masyarakat. Kami menuntut Pak Kuwu mundur dari jabatannya,\" tegasnya. Warga Desa Waled Kota lainnya, Agus Mulyana mengungkapkan, banyak bukti kuwu hanya memerhatikan salah satu kelompok dan perangkat desa saja. Tidak hanya itu, dalam beberapa kebijakan kuwu bertindak sewenang-wenang. \"Sebagai contoh, pemecatan sekdes sekarang ini tanpa pemberitahuan maupun peringatan. Apa salahnya memberikan peringatan maupun pemberitahuan baik lisan maupun tulisan. Kalau tetap saja melakukan tindakan serupa baru diberhentikan. Saat warga kesusahan pihak desa tidak ada yang menengok, padahal sebagai seorang pemimpin harus memperhatikan masyarakatnya terutama yang tertimpa musibah. Sebagai warga saya kecewa dengan kinerja kuwu,\" tegasnya. Menanggapi pernyataan warga tersebut, Kuwu Waled Kota Aris Hermansyah membantah memecat sekdes. Dia mengklaim. semua perangkat desa maupun sekdes masih bekerja. \"Kami siap menerima koreksi yang diajukan masyakarat dan semua yang dipaparkan tidak benar adanya. Sebagai contoh pada saat warga terkena musibah, pihak desa langsung mendatangi lokasi,\" kilahnya. Sementara itu Sekretaris Camat Waled Cecep Saefudin menambahkan, apa yang dilakukan warga merupakan bentuk pendewasan dalam menyampaikan aspirasi dan apa yang dilakukan kuwu sepertinya sudah sesuai prosedur dan aturan. \"Apa yang dilakukan ada mekanisme dan aturan, untuk menjadikan desa ini lebih baik dari sebelumnya. Baik dalam bidang pemerintahan desa maupun masyarakat,\" katanya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: