Pelaksanaan Ibadah Haji 2022 Masih Menunggu Izin Pemerintah Arab Saudi
MENTERI Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa tidak bisa memastikan kapan Pemerintah Arab Saudi memberikan izin penyelenggaraan ibadah haji 2022. Adapun, hal ini menjawab pertanyaan pada Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR RI, Senin (17/1).
“Terkait kepastian haji dan kita semua ketahui ini tergantung kebijakan pemerintah Saudi sebagai pengelola keluar masuk jamaah,” ungkap dia.
\"Tidak ada yang bisa memastikan sampai sekarang, saya yakin pemerintah Saudi pun belum memiliki skema memastikan atau tidak, karena banyak yang dievaluasi, apalagi omicron semakin banyak kasusnya,” sambungnya.
BACA JUGA:Evaluasi PPKM Terbaru, Kasus Covid-19 Naik 1.054, Luhut Minta Perkantoran WFH Dua Minggu ke Depan
Permasalahan pemberian izin penyelenggaraan ibadah haji 1443 H ini bukan hanya untuk Indonesia saja, tapi seluruh negara di dunia. Apalagi penetapan kebijakan setiap negara berbeda-beda terkait hal tersebut.
“Selain berdoa kita juga melakukan pendekatan, ini juga tidak bisa tidak terkait dengan negara lain, karena pembukaan haji ini dilakukan oleh seluruh negara, jadi sangat terkait dengan kebijakan Saudi dengan negara lain,” terang dia.
Menurutnya, koordinasi terkait hal ini bukan hal yang mudah. Meskipun begitu, ia merasa tidak perlu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk turun tangan mengatasi masalah pembukaan ibadah haji ini untuk Indonesia.
BACA JUGA:Nama Ibu Kota Negara Baru: Nusantara, Pengganti Jakarta
“Ini bukan hal mudah, tapi kalau harus presiden yang turun tangan, ini bukan waktunya, selama kita bisa, belum perlu lah, karena apa yang kita lakukan ini sudah terkomunikasi terus menerus, baik surat menyurat dan telepon ke otoritas di Saudi, jadi kita tunggu saja prosesnya,” tambah Gus Menteri, sapaan akrabnya.(jp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: