Pandemi Covid-19 Tak Berpengaruh, Bos Apple Tetap Raup Pendapatan Besar
APPLE diketahui menjadi salah satu perusahaan teknologi yang sangat gemilang dalam beberapa tahun ini. Itu karena iPhone yang penjualannya sangat moncer. Belum lama ini Apple bahkan juga dinobatkan sebagai perusahaan pertama dengan valuasi USD 3 triliun. Selain itu, kabar lain mengungkap Apple berhasil menjual lebih dari 40 juta iPhone 13 series selama masa liburan Natal dan akhir tahun.
Bisnis layanan digital Apple pun dikatakan tumbuh subur dan menyumbang pendapatan yang tidak sedikit bagi perusahaan. Kinerja positif ini tentu menumbuhkan nilai pendapatan Apple.
Dan, tentu saja, sebagai hasil dari capaian tersebut di tahun 2021, pendapatan CEO Apple Tim Cook dikabarkan mencapai USD 98,7 juta atau setara Rp 1,4 triliun. Pendapatan sebesar itu yang masuk ke kantong Cook tentu tak lepas dari perannya sebagai leader di perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, Amerika Serikat (AS) itu.
BACA JUGA:Dorna Sport Ancam Batalkan MotoGP Mandalika, Indonesia Marah, Respons Bang Sandi Tegas
Kesuksesan Apple jelas tidak lepas dari tangan dingin Cook. Orang nomor satu di Apple ini secara sukses dan efektif mengubah perusahaan jadi mesin pencetak duit dalam beberapa waktu terakhir.
Dikutip dari New York Post, pendapatan sangat besar yang diterima Cook pada 2021 termasuk lebih dari USD 82 juta dalam bentuk penghargaan saham, bonus USD 12 juta terkait dengan target kinerja internal, USD 3 juta gaji pokok dan sekitar USD 1,4 juta dalam kompensasi lainnya.
Selain itu, bagi Cook, 2021 menandai satu dekade pengabdiannya sebagai CEO Apple. Raksasa teknologi itu melaporkan penjualan tahunan hampir USD 366 miliar meskipun dampak berkelanjutan dari pandemi Covid-19 dan masalah rantai pasokan yang telah memperumit produksi.
BACA JUGA:Kepahlawanan Tuanku Imam Bonjol yang Disebut Kakek Habib Rizieq, Wafat di Pengasingan
“Pada 2021 kami menandai peringatan 10 tahun kepemimpinan Tim Cook sebagai CEO. Ini juga merupakan dekade yang luar biasa bagi Apple dan pada tahun 2021 Cook diberikan penghargaan ekuitas untuk pertama kalinya sejak dia dipromosikan menjadi CEO pada Agustus 2011,” kata Apple melalui laman resminya.
Dari USD 82 juta dalam bentuk penghargaan saham, sekitar USD 44,8 juta datang dalam bentuk unit saham terbatas berbasis kinerja. Sisanya sebesar USD 37,5 juta akan dibagikan dalam tiga tahap mulai tahun 2023.
Kompensasi lainnya senilai USD 1,4 juta termasuk perjalanan udara Cook, asuransi jiwa, keamanan, dan pembayaran liburan. Selain itu, gaji Cook juga naik secara signifikan dibandingkan dengan tahun fiskal sebelumnya, ketika CEO Apple menerima kompensasi USD 14,8 juta. Pada 2021, ia juga memperoleh lebih dari 1.400 kali gaji rata-rata karyawan Apple.(jp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: