Intervensi Asing Membuat Timur Tengah Menderita

Intervensi Asing Membuat Timur Tengah Menderita

BANYAKNYA penderitaan di kawasan Timur Tengah bukan akibat dari kekosongan kepemimpinan, melainkan hadirnya intervensi asing di kawasan. Pandangan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi dalam sebuah wawancara bersama media China baru-baru ini.

\"Meskipun tidak ada kekosongan kekuasaan di Timur Tengah, kawasan itu menderita konflik karena intervensi asing,\" kata Wang, seperti dikutip dari Global Times, Senin (17/1).

Pernyataan Wang disampaikan setelah dirinya menjamu diplomat top dari Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Oman, Turki, dan Iran serta sekretaris jenderal Dewan Kerjasama Teluk (GCC) di kota Wuxi di provinsi Jiangsu, China Timur.

“Timur Tengah memiliki sejarah panjang, budaya yang unik, dan sumber daya alam yang berlimpah, tetapi pada saat yang sama, kawasan ini menderita kerusuhan dan konflik yang sudah lama ada karena intervensi asing,” kata Wang.

BACA JUGA:Puncak Kasus Omicron Diprediksi Februari hingga Maret, Pemkot Cirebon Fokus Lakukan Ini

“China selalu mendukung Timur Tengah untuk mewujudkan stabilitas dan mempercepat perkembangannya. Kami percaya orang-orang Timur Tengah adalah penguasa Timur Tengah. Tidak pernah ada \'kekosongan kekuasaan\', dan tidak ada kebutuhan \'patriarki dari luar,\'” tegasnya.

Menlu China juga mengatakan bahwa fakta sudah berulang kali membuktikan bahwa komunitas internasional dapat berkontribusi pada stabilitas di Timur Tengah tetapi seharusnya tidak menimbulkan masalah.\"

“Timur Tengah membutuhkan pembangunan, dan negara-negara kawasan dapat belajar dari model eksternal tetapi tidak boleh meniru model tersebut secara langsung. Neo-liberalisme bukanlah obat mujarab,” kata Wang kepada wartawan.(rmol)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: