Selain Indonesia, Ini 9 Negara yang Pindahkan Ibu Kota

Selain Indonesia, Ini 9 Negara yang Pindahkan Ibu Kota

Nigeria memindahkan ibu kota negara dari Lagos ke Abuja pada 1991. Abuja dibangun dan dikembangkan pada tahun 80-an. Letaknya yang lebih sentral dan akses yang mudah merupakan alasan utama pemindahan ibu kota tersebut. Sejak pengembangannya, Abuja menjadi salah satu kota di dunia yang mengalami pertumbuhan paling pesat.

6. KAZAKHSTAN

Kazakhstan memindahkan ibu kota negara dari Almaty ke Astana pada 1997. Alasannya, Almaty merupakan pusat bisnis dan kota dengan populasi terbesar di negara itu. Hingga pada tahun 2019, Astana berubah nama menjadi Nursultan. Nursultan diambil dari nama mantan presiden pertama negara tersebut, Nursultan Nazarbayev. Ibu kota ini dirancang oleh seorang arsitek asal Jepang, Kisho Kurokawa yang terkenal dengan desainnya yang futuristik.

7. PAKISTAN

Pakistan memindahkan ibu kota negara dari Karachi ke Islamabad. Setelah negara ini merdeka pada 1947, mereka merasa bahwa ada kebutuhan untuk memilih ibu kota baru yang menonjolkan keberagaman bangsa tersebut. Akhirnya Islamabad dibangun pada tahun 60-an untuk menggantikan Karachi. Islamabad juga merupakan kota yang bersih, luas dan memiliki banyak lahan hijau dibandingkan dengan kota-kota lainnya di Pakistan.

8. TURKI

Ibu Kota Negara Turki adalah Istanbul yang merupakan pusat pemerintahan sekaligus pusat bisnis. Pada 1922, di tahun yang sama negara itu berdiri, ibu kota negara dipindahkan ke Ankara sebagai pusat pemerintahan. Istanbul menjadi pusat perekonomian.

9. AMERIKA SERIKAT

Amerika Serikat (USA) memindahkan ibu kota negara dari New York ke Washington DC. New York hanya berperan sebagai ibu kota selama 5 tahun, yakni dari 1785 hingga 1790. Pemindahan ibu kota mulai disetujui sejak direstui Kongres AS setelah mendapatkan izin dari Konstitusi AS pada tahun 1790. Pemindahan ibu kota dilakukan untuk memisahkan pusat kegiatan pemerintahan dan bisnis. Hal ini menyusul New York yang sejak awal berdiri menjadi sebuah pintu gerbang para imigran masuk ke AS dan pusat bisnis, budaya, transportasi, dan manufaktur. (ing)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: