Pendaftaran Mahasiswa PTKIN Dibuka Februari, Tersedia 172 Ribu Kursi

Pendaftaran Mahasiswa PTKIN Dibuka Februari, Tersedia 172 Ribu Kursi

PENDAFTARAN mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) 2022 segera dibuka. Sesuai jadwal yang diumumkan panitia, rangkaian pendaftaran dibuka mulai 7 Februari. Ada sejumlah inovasi yang membuat alur pendaftaran lebih mudah.

Total ada tiga jenis seleksi masuk PTKIN 2022. Pertama Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) PTKIN dengan kuota 58.076 kursi. Kedua Ujian Masuk (UM) PTKIN dengan kuota 75.242 kursi. Ketiga adalah ujian mandiri dengan kuota 39.667 kursi.

Masa penerimaan mahasiswa baru di PTKIN dimulai dengan jalur SPAN PTKIN. Rangkaian pendaftaran dimulai 7–28 Februari untuk tahap pengisian dan verifikasi pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS).

Ketua SPAN PTKIN Imam Taufiq menuturkan, SPAN PTKIN diikuti lulusan madrasah aliyah/SMA sederajat tahun akademik 2022. ’’Jadi lulusan 2021 tidak bisa mendaftar SPAN. Mereka bisa ikut ujian masuk (UM) PTKIN,’’ kata Imam Rabu (19/1).

BACA JUGA:OTT KPK di Pengadilan Surabaya, Pengacara, Hakim sampai Panitera Diciduk Subuh-subuh

Pria yang juga Rektor UIN Walisongo Semarang itu menjelaskan, SPAN merupakan seleksi berbasis prestasi akademik dan non akademik. Jadi tidak ada seleksi berbasis ujian.

Dia menjelaskan, ada sejumlah inovasi tahun ini. Di antaranya adalah integrasi data SPAN PTKIN dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kemendikbudristek. Dengan adanya integrasi tersebut, tahun ini ada penyederhanaan alur pengisian PDSS dalam SPAN PTKIN.

’’Yang upload nilai rapor adalah sekolah, bukan siswa,’’ kata Imam Taufiq.

”Alur ini berbeda dengan sebelumnya, yaitu siswa yang didaftarkan SPAN PTKIN harus upload nilai rapor sendiri-sendiri,” tambah dia.

Menurut Imam Taufiq, SPAN PTKIN adalah seleksi berbasis prestasi. Sehingga sekolah memiliki kewenangan merekomendasikan atau mendaftarkan siswa berprestasi mereka untuk mengikuti SPAN.

’’Jadi siswa tidak bisa masuk ke sistem SPAN, kalau tidak atas rekomendasi sekolah,’’ tutur Imam Taufiq.

BACA JUGA:Banjir di Drajat Kota Cirebon, Warga: Air Keluar dari Tanah dan Retakan Tanggul

Dalam waktu dekat, Imam mengatakan, panitia menyiapkan rincian pendaftaran untuk disosialisasikan ke madrasah maupun sekolah umum. Tahap pertama adalah sekolah segera memilih siswa-siswi mereka yang berprestasi untuk didaftarkan pada tahap pengisian PDSS.

Layaknya di kampus umum, Imam mengatakan, PTKIN di bawah naungan Kemenag juga menggelar seleksi berbasis ujian bernama Ujian Masuk (UM) PTKIN. Seleksi itu murni dilakukan dari hasil ujian pendaftar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: