Jadi Sorotan, Polisi Selidiki Perayaan Ulang Tahun PM Boris Johnson

Jadi Sorotan, Polisi Selidiki Perayaan Ulang Tahun PM Boris Johnson

ACARA yang dihadiri Perdana Menteri Inggris Boris Johnson tersebut menuai sorotan tajam karena digelar saat negara itu tengah lockdown. Saat ini Johnson juga mendapatkan banyak tekanan untuk mundur. Kepolisian Metropolitan London, Inggris, akhirnya turun tangan.

Mereka bakal menyelidiki beberapa pesta yang berlangsung di Downing Street selama pandemi.

”Kami sekarang tengah menyelidiki sejumlah peristiwa yang terjadi di Downing Street dan Whitehall dalam dua tahun terakhir terkait dengan potensi pelanggaran aturan Covid-19,” ujar Komisaris Polisi Metropolitan Cressida Dick, Selasa (25/1) dalam paparannya kepada Komite Polisi dan Kejahatan di Parlemen Kota London. Downing Street No 10 adalah kantor Johnson.

BACA JUGA:E-Tilang Kota Cirebon Siap Diterapkan, Kamis Tercatat 710 Pelanggaran

Di lain pihak, Johnson menyatakan bahwa dirinya dan staf akan bekerja sama sepenuhnya dengan kepolisian London terkait penyelidikan tersebut. Dia meyakini bahwa polisi memiliki hak untuk menyelidiki. ”Penyelidikan ini akan memberikan kejelasan kepada publik,” bunyi pernyataan kantor PM seperti dikutip The Times of Israel.

Pelanggaran yang dilakukan Johnson bukan sekali saja. Ada beberapa pesta dan acara yang digelar dengan kerumunan belasan hingga puluhan orang. Yang terbaru, perayaan ulang tahunnya. Kemarin wajah Johnson memenuhi halaman depan media-media Inggris. Itu terjadi setelah terungkap bahwa pesta ulang tahunnya pada 19 Juni 2020 digelar di Downing Street.

Tunangan yang kini menjadi istrinya, Carrie, menggelar pesta kejutan untuk Johnson dan mengundang sekitar 30 staf. Padahal, saat itu acara sosial di dalam ruangan masih dilarang dan maksimal hanya diperbolehkan dua orang. Para staf yang hadir mengaku bahwa Johnson hanya berada di ruangan selama 10 menit. Pesta itu digelar saat lockdown pertama di Inggris.

BACA JUGA:Breaking News: Pengendara Sepeda Motor Terlindas Elf di Gebang

Menurut CNN, pesta ultah tersebut diadakan dua kali. Yang pertama di kantor kabinet pada sore hari dan dihadiri 30 orang. Malamnya, masih ada acara perayaan serupa di kediamannya yang dihadiri keluarga dan teman-teman Johnson.

Saat ini angka dukungan untuk Johnson turun drastis. Baik oleh penduduk maupun partainya sendiri, Konservatif. Namun, beberapa pihak yang membela Johnson menyatakan bahwa acara yang hanya berlangsung selama 10 menit itu tidak menjadi masalah.(jp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: