AS Tambah Daya Dolar, Rupiah Makin Sulit Bergerak
KURS tengah Bank Indonesia (BI) hari ini rupiah berada di level 14.385 per dollar AS.
“Nilai tukar Rupiah hari ini kemungkinan masih berpotensi melemah terhadap dollar AS dan masih karena efek ekspektasi kebijakan pengetatan moneter AS tahun ini,” kata analis keuangan Ariston Tjendra, Jumat (28/1).
Atiston juga mengatakan, data PDB AS kuartal ke-4 yang dirilis semalam dimana hasilnya lebih bagus dari ekspektasi pasar, tumbuh 6,9 persen versus pertumbuhan 5,5 persen juga membantu penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya.
“Data ini menunjukkan bahwa ekonomi AS di tengah pandemi ini siap menerima kebijakan pengetatan moneter AS,” tuturnya.
BACA JUGA:
- Pelaku Tabrak Lari Indramayu yang Viral segera Ditangkap, Motif Sengaja Menabrak Masih Didalami
- Berhasil Cegat Debt Collector, Pak Polisi Terluka Sempat Jatuh dari Mobi
Di sisi lain, Ariston melanjutkan, sikap pasar yang mulai masuk kembali ke pasar saham mengambil kesempatan pembelian di harga rendah.
Hal itu dapat berpotensi jadi penahan laju penguatan dollar AS.
Sementara faktor dari dalam negeri, kasus Covid-19 yang meninggi setiap hari masih menjadi kekhawatiran pelaku pasar dan menekan Rupiah.
Berita Berlanjut di Halaman Berikutnya
BACA JUGA:
- Tegas! Kapolda Jabar: Lebih Baik Kita Dicopot Tapi Berbuat untuk Kehormatan Polri
- Naik Patung Macan Lodaya, Anggota GMBI Ini Nangis Kejer saat Ditangkap
- Fauzan Ketum GMBI Minta Maaf atas Demo di Polda Jabar, Sebut Keributan karena Spontanitas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: