Satgas Wiku Adisasmito: Kasus Covid-19 Melonjak, BOR Nasional Masih Terkendali

Satgas Wiku Adisasmito: Kasus Covid-19 Melonjak, BOR Nasional Masih Terkendali

JUBIR Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, pertumbuhan kasus didominasi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, terutama di area wilayah aglomerasi Jabodetabek.

Khusus varian Omicron, tercatat total 1.766 kasus dalam kurun waktu enam minggu penularan. Meski penularannya sangat cepat, data pemerintah terkini menunjukkan persentase Omicron masih rendah. ”Varian Omicron terdeteksi sejauh ini 4,25 persen dari total keseluruhan kasus positif,” sebut Wiku.

Dia mengatakan, jumlah kasus Omicron tersebut adalah data yang terdeteksi dari hasil whole genome sequencing (WGS) yang dilakukan pada sampel kasus positif. ”Jadi, bisa saja tidak merepresentasikan jumlah kasus yang sesungguhnya,” ujar Wiku. Saat ini, pemerintah terus memperluas cakupan WGS untuk bisa lebih mendeteksi Omicron.

Secara akumulatif, infeksi Omicron didominasi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang masuk ke Indonesia, yakni 63 persen. Namun, mulai banyak terdeteksi transmisi lokal meski persentasenya lebih rendah. Yakni, 23 persen. Wiku menyampaikan kabar baik bahwa 58 persen total kasus Omicron berstatus tanpa gejala (asymptomatic). Sisanya, 37 persen, memiliki gejala ringan.

BACA JUGA:

”Pasien tanpa gejala dan gejala ringan memiliki kemungkinan sembuh lebih besar. Hal ini sejalan dengan perkembangan kesembuhan. Sebanyak 96 persen pasien Omicron yang dirawat di RSDC Wisma Atlet telah sembuh. Demikian juga dengan 88,44 persen yang dirawat di RS rujukan,” papar Wiku.

Data Satgas Covid-19 menunjukkan, per 23 Januari 2022, tingkat keterisian tempat tidur atau BOR di RSDC Wisma Atlet masih tetap terkendali di 35 persen. Sedangkan BOR nasional masih berada di bawah 8 persen.

”Masih rendahnya persentase Omicron dibandingkan total kasus positif dan tingginya persentase kesembuhan tidak lepas dari kerja sama tenaga medis dan semua pihak yang mendukung,” jelas Wiku.

Berita  Berlanjut di Halaman Berikutnya

BACA JUGA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: