Pemkab Mediasi Pasar Ayam, Bahas Rencana Relokasi dan Penertiban

Pemkab Mediasi Pasar Ayam, Bahas Rencana Relokasi dan Penertiban

SUMBER- Polemik Pasar Ayam Weru yang tak kunjugn menemukan solusi, mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon melakukan mediasi dan melaksanakan rapat membahas kebijakan yang akan diambil. Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kehutanan (Distanbunakhut), Ir H Ali Efendi MM mengatakan, besok pihaknya berencana melaksanakan rapat dengan bupati, sekretaris daerah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Camat Weru, Kuwu Weru Kidul, masyarakat dan pedagang setempat. “Rapat pembahasan ditujukan agar pasar ayam yang selama ini aktivitasnya mengganggu dan tidak tertib, segera ada solusi. Apakah nantinya ada relokasi atau penertiban,” tutur Ali, kepada Radar. Dikatakan, rapat tersebut juga akan membahas solusi untuk pemerintah desa yang enggan pasar ayam direlokasi. Selama ini, pemerintah desa beralasan pasar ayam adalah salah satu penghasil pendapatan asli desa. “Kalau pemdes beralasan pasar tersebut memiliki APBDes untuk desa dan pasar tidak mau direlokasi, mau tidak mau para pedagang harus ditertibkan. Salah satunya dengan mendorong pedagang berjualan hingga ke ujung. Sebab di sana masih banyak lahan kosong untuk berjualan. Mereka harus berjanji untuk mentaatinya dan tertib,\" bebernya. Kuwu Weru Kidul, Solikhin mengungkapkan, pasar ayam merupakan warisan desa dan sudah menjadi pemasukan APBDes Weru Kidul. Bila pasar ayam direlokasi, dipastikan pemerintah desa akan kehilangan pendapatan. Bukan itu saja, mayoritas pedagang pasar ayam pun menolak untuk direlokasi dengan alasan letaknya sudah sangat strategis. \"Saya sih terserah pedagang, tapi kebanyakan pedagang menolak. Katanya lokasi di sini sudah sangat strategis,” tuturnya. Sementar aitu, Camat Weru, H Teguh Supriyadi SSos menyerahkan sepenuhnya persoalan pasar ayam kepada Pemkab Cirebon. \"Segala suatunya sudah kami tempuh, dalam rapat nanti kami menyerahkan sepenuhnya kepada pemkab,\" tukasnya. (via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: