Longsor Dahsyat Sapu 24 Nyawa dan 12 Orang Masih Hilang di Ekuador

Longsor Dahsyat Sapu 24 Nyawa dan 12 Orang Masih Hilang di Ekuador

LONGSOR yang terjadi pada Senin (31/1) itu meruntuhkan lereng bukit yang diguyur hujan selama 24 jam.

Longsor yang terjadi di ibukota Ekuador, Quito dilaporkan telah memakan 24 korban jiwa.

Gelombang lumpur setinggi 3 meter menyapu rumah-rumah, membawa kendaraan, sepeda motor, hingga sampah dan puing-puing lainnya menuruni bukit.

Departemen Keamanan Quito menyebut 48 orang terluka, sementara 12 lainnya masih hilang. Sedikitnya delapan rumah juga hancur.

BACA JUGA:

·  Sejarah Prabu Siliwangi, saat Muda Jadi Raja di Sindangkasih Majalengka

·  Daftar Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF U-23, Persebaya Langsung Dikurangi

Saat ini tim penyelamat masih berusaha mengevakuasi para korban di antara puing-puing dan lumpur, seperti dimuat ABC News.

Insiden mengerikan terus menjadi trauma tersendiri bagi warga di lingkungan La Gasca dan La Comuna yang berada di bawah lereng gunung Ruco Pinchincha.

\"Saya hampir tidak punya waktu untuk meraih tangan putra saya yang berusia empat tahun dan saya berlari ke tangga, ke teras,\" ujar seorang warga bernama Imelda sembari menangis di depan reruntuhan rumahnya.

\"Saya pikir saya akan mati bersama putra saya. Saya memeluknya dengan kuat dan kami gemetar. Kami nyaris tidak selamat,\" lanjutnya.(rmol)

BACA JUGA:

·  Semalam Hingga Dinihari Tadi, Indonesia Diguncang 3 Kali Gempa Bumi, Jawa Barat Terbanyak

·  Geger Admin Nahdlatul Ulama Bakal Dipolisikan PBNU

·  Dorce Gamalama Apresiasi Buya Yahya, Begini Isi Ceramah saat Waria Meninggal Dunia dan Perlakuan Jenazahnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: