Presiden Erdogan Tegaskan Pembelian S-400 Rusia Tak Akan Merugikan NATO
KEPUTUSAN Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali menegaskan bahwa akuisisi S-400 merupakan urusan internal Ankara.
Turki untuk membeli sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia dipastikan tidak akan merugikan aliansi NATO.
Dalam sebuah pertemuan di Trabzon pada Selasa (1/2),
\"Kesepakatan akuisisi sistem pertahanan udara S-400 Rusia oleh Ankara merupakan langkah penting dalam hal mengembangkan kerja sama antara Turki dan Rusia,\" kata Erdogan, seperti dikutip Sputnik.
BACA JUGA:
· Sejarah Prabu Siliwangi, saat Muda Jadi Raja di Sindangkasih Majalengka
· Daftar Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF U-23, Persebaya Langsung Dikurangi
\"Pengiriman adalah urusan internal Turki. Ini adalah keputusan kami. Kami membuat keputusan ini, kami setuju dengan Rusia. Dari sudut pandang NATO, langkah ini tidak membawa makna negatif,\" tambahnya.
Pada 2017, Rusia dan Turki menandatangani kontrak untuk memasok empat batalyon sistem pertahanan udara S-400 senilai 2,5 miliar dolar AS. Pengiriman ke pihak Turki dilakukan sejak musim panas dan musim gugur 2019.
Kontrak termasuk opsi untuk set resimen lainnya. Pada akhir Agustus 2021, Erdogan mengatakan bahwa dia tidak ragu untuk membeli resimen S-400 kedua dari Rusia.
Keputusan Turki tersebut memicu keretakan hubungan dengan Amerika Serikat (AS) yang khawatir dengan sistem pertahanan tersebut.
Akibatnya, AS membatalkan penjualan jet F-35 ke Turki pada 2019 atas klaim bahwa mereka dapat membocorkan rahasia militer ke Rusia.(rmol)
BACA JUGA:
· Semalam Hingga Dinihari Tadi, Indonesia Diguncang 3 Kali Gempa Bumi, Jawa Barat Terbanyak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: